POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Volume sampah Kota Bandung meningkat hingga mencapai 4 persen di banding hari biasa, selama libur Lebaran 2019. Biasanya sampah sekitar 1.500 ton per hari naik menjadi 1.700 ton.
Direktur Utama PD Kebersihan Deni Nurdiana mengatakan, sejak hari H Lebaran sampai saat ini memang terjadi peningkatan volume sampah. Dia memperkirakan peningkatannya mencapai 4 persen.
“Memang ada peningkatan dari mulai hari H lebaran dan liburan saat ini. Secara keseluruhan ada peningkatan volume sampah sebesar 4 persen setiap harinya,sekitar 1.700 ton,” kata Deni saat dihubungi, Sabtu (8/6/2019).
Ia mengatakan, peningkatan volume sampah banyak terjadi di pusat-pusat keramaian. Dia menyontohkan seperti kawasan Jalan Asia Afrika, Taman Alun-alun dan beberapa titik keramaian lainnya.
“Kalau di Alun-alun dan Asia Afrika itu kenaikan sampah pada tahun kemarin mencapai 28 kubik per hari. Sekarang itu mencapai 31 kubik per hari,” katanya.
Sementara di kawasan pemukiman tidak mengalami lonjakan yang cukup berarti. Malah, kata dia, justru mengalami penurunan. Hal itu dia prediksi karena banyaknya warga yang mudik Lebaran. “Kalau di masyarakat relatif turun. Karena mungkin banyak yang mudik,” tandasnya.
Deni mengutarakan, telah melakukan sejumlah langkah antisipasi agar tidak terjadi penumpukan sampah. Untuk itu, pihaknya mengerahkan ribuan petugas untuk selalu siaga mengangkut dan membersihkan sampah.
“Di daerah Asia Afrika dan Alun-alun kita juga perbanyak troli sampah. Terus kita juga kayak jemput bola (untuk membersihkan tumpukan sampah) karena enggak bisa kalau menunggu pengunjung habis,” ucapnya.
Ia memprediksi volume sampah akan kembali normal pada Senin (10/6/2019) mendatang. Karena pada hari tersebut para pekerja sudah mulai masuk dan sebagian masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing untuk memulai aktifitas.
“Kemungkinan Senin sudah mulai normal. Terus saat ini pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti juga masih relatif normal,” pungkasnya.