Di mata SBY, Ani adalah istri yang tak pernah lelah menyemangati dan ibu yang sukses membangun karakter anak-anak mereka. Saat awal berkenalan, Ani, putri gubernur Akmil, terpikat pada SBY, seorang taruna Akmil, yang dinilainya sangat dewasa.
AGUS DWI PRASETYO, Kabupaten Bogor
—
DI mata Kristiani Herrawati, taruna berpostur jangkung itu punya keistimewaan di usia yang masih tergolong muda. Tak hanya sopan dalam bertutur dan bertindak sejak kali pertama berkenalan di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
“Saya melihat dia (SBY) dewasa sekali,” ujar Ani, sapaan akrabnya, seperti dikutip dalam buku SBY Sang Demokrat karya Usamah Hisyam dkk.
Selain itu, di antara taruna Akmil angkatan 1973, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sang taruna muda tersebut, juga dikenal berprestasi. Dia menjadi komandan Divisi Korps Taruna, sebuah jabatan mentereng di kalangan taruna.
Cinta pun bertaut di antara mereka. Hingga akhirnya pada Februari 1974, SBY dan Ani bertunangan. Sebelum berlanjut ke jenjang pernikahan pada 30 Juli 1976.
Dengan Ani di sampingnya, SBY meniti karir kemiliteran. Menduduki beberapa jabatan penting, di antaranya menjadi panglima Kodam III/Sriwijaya dan kepala staf teritorial TNI. Lalu masuk pemerintahan sipil dan tercatat pernah menduduki jabatan menteri koordinator bidang politik, sosial, dan keamanan serta menteri pertambangan dan energi.
Karir pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949, itu membawanya ke puncak: sebagai presiden Republik Indonesia (RI). Periode pertama pada 2004-2009 dan kedua pada 2009-2014.
Ani yang berpulang kemarin setelah dirawat di Singapura karena kanker darah sejak Februari lalu tentu saja berperan penting dalam semua capaian sang suami itu. Di buku biografi Kepak Sayap Putri Prajurit yang ditulis Alberthiene Endah, SBY menyebut sang istri sebagai perempuan tangguh. Ani setia mendampingi di asrama tentara pada awal-awal pernikahan hingga menjaga anak-anak di Kota Dili ketika peristiwa Timor Timur pecah. “Situasi yang tidak mudah untuk kaum perempuan,” ujar SBY di buku terbitan 2010 tersebut.
Di mata kerabat, perjalanan cinta SBY-Ani dari pacaran sampai berumah tangga nyaris tanpa cacat. Bahkan, sekali pun tak pernah terdengar mereka bertengkar soal urusan rumah tangga. “Mungkin karena Bu Ani orangnya pinter ngemong,” ucap salah seorang kerabat Ani yang enggan namanya disebut saat ditemui Jawa Pos di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, tadi malam.
Ani adalah putri Sarwo Edhie Wibowo. Saat SBY menjadi taruna, Sarwo yang berpangkat mayor jenderal adalah gubernur Akmil. Jadi, bisa dibayangkan “risiko” yang harus dihadapi SBY muda saat mulai pdkt (baca: pendekatan). Apalagi, dia hanya anak seorang tentara berpangkat letnan, Soekotjo.
Cinta keduanya akhirnya bertaut. Ani, sebagaimana diceritakan dalam buku SBY Sang Demokrat, kerap menyambangi SBY di kompleks asrama taruna Akmil. Pernikahan mereka dibarengkan dengan dua pasangan lain: Erwin Sudjono-Wrahasti Cendrawasih (kakak Ani) dan Hadi Utomo-Mastuti Rahayu (adik Ani).
Tiga menantu Sarwo Edhie itu adalah mantan taruna Akabri. Erwin angkatan 1975, SBY 1973, dan Hadi 1970. Pernikahan tiga pasangan tersebut digelar di Ballroom Hotel Indonesia, Jakarta.
SBY memuji peran Ani sebagai istri dan ibu. Sebagai seorang istri, Ani terus membangkitkan semangat SBY tiap kali melaksanakan tugas. Sedangkan sebagai ibu, Ani berhasil membangun karakter dua anak laki-laki mereka: Agus Harimurti Yudhoyono dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono.
“Dalam situasi sesulit apa pun, anak-anak kami selalu riang, bersemangat, dan terus mendoakan ayahnya,” ujar SBY dalam Kepak Sayap Putri Prajurit.
Selama dua periode SBY menjabat orang nomor satu di pemerintahan RI, Ani menjadi seorang ibu negara yang aktif. Menginisiasi atau terlibat dalam banyak kegiatan. “Beliau (Ani) itu pribadi yang aktif dan hangat,” kata Mufidah Jusuf Kalla, istri Jusuf Kalla, pendamping SBY sebagai wakil presiden di masa kepemimpinan periode pertama.
Ketika akhirnya SBY mengakhiri jabatan pada 2014, Ani, dalam wawancara dengan tvOne, menyebutnya bak bisul yang harus dia tahan selama sepuluh tahun yang akhirnya pecah. “Plong,” katanya dalam wawancara pada 2014 itu.
Banyak yang menyebut kisah cinta SBY dengan Ani tak ubahnya kisah cinta antara mantan Presiden B.J. Habibie dan sang istri Ainun Habibie, yang meninggal pada 2010. Abadi. Hanya bisa dipisahkan kematian.
Kisah cinta Habibie-Ainun itu bahkan sampai diangkat ke layar lebar pada 2012 dan mendapat respons positif publik. Hari ini Ani diantarkan ke peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Makamnya berdekatan dengan makam Ainun Habibie, sumber inspirasi kisah cinta yang mengagumkan. Akankah perjalanan Ani-SBY itu juga bakal diabadikan ke layar lebar seperti halnya Ainun dan Habibie?