POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Banjir di Kabupaten Bandung meluas, tercatat sejak Senin (8/4) lalu, ada tujuh kecamatan yang terendam banjir. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bandung dan Kabupaten Bandung menyebabkan Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum meluap. Luapan debit air di kedua sungai itulah yang kemudian merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.
“Tujuh kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Banjaran, Rancaekek, Cileunyi, dan Ciparay, dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 cm-250 cm. Ada 16.443 Kepala Keluarga atau 44, 973 jiwa yang terkena dampak banjir ,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Sudrajat, Rabu (24/4).
Merespon kondisi tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Soreang pun memberikan sumbangan untuk korban banjir dari dana Organization Social Responsibility (OSR) kepada para pengungsi yang di alokasikan di tempat penampungan pengungsi BPBD Kabupaten Bandung di Baleendah.
“Sumbangan ini hanya sebagian kecil yang dapat diberikan, yang paling utama adalah doa, supaya banjir ini cepat berlalu dan para korban bisa menempati lagi tempat tinggalnya,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Fahrurozi pada saat menyerahkan bantuan kepada salah satu warga korban banjir, Neti (42) di lokasi pengungsian.
Adapun sumbangan yang diberikan berupa bahan-bahan sembako, keperluan mandi, keperluan kewanitaan serta obat-obatan. Diharapkan penyaluran bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban para korban banjir yang saat ini masih memerlukan bantuan untuk kebutuhan sehari-harinya.
“Alhamdulillah, terima kasih BPJS Kesehatan sudah sempat membantu kami, semoga pemerintah dapat mengatasi banjir ini. Sekali lagi terima kasih, sangat bermanfaat sekali bagi para korban,” ujar Neti yang sudah tinggal seminggu di pengungsian.