Jelang Bulan Ramadan Harga Daging Ayam Naik

AYAM : Iwan salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Sayati, Kabupaten Bandung menjajakan dagangannya, Senin (22/4/2019). (foto : IPAN SOPIAN/RADAR BANDUNG)

AYAM : Iwan salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Sayati, Kabupaten Bandung menjajakan dagangannya, Senin (22/4/2019). (foto : IPAN SOPIAN/RADAR BANDUNG)

 POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Setiap menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok naik. Apalagi daging ayam saat ini kenaikannya cukup signifikan. Jika, biasanya harga daging ayam per kilo mencapai Rp31 ribu, hari ini sudah tembus Rp35 ribu.

Salah seorang pedagang ayam di pasar Sayati, Kabupaten Bandung Iwan (36) menyebutkan, dengan lonjakan harga cukup tinggi omsetnya justru turun. “Sudah lima hari harga daging ayam naik,” katanya saat ditemui di lokasi, Senin (22/4/2019).

Menurut Iwan, meski harga naik, tapi stok daging masih aman. Namun yang dikhawatirkan langkanya pembeli. “Saya biasanya sehari mampu jual 100 kilogram sekarang paling 50 kilogram, “ tuturnya.

Selain daging ayam, kenaikan juga diikuti oleh bawang putih. Meski tidak signifikan lantaran kenaikan hanya Rp 1.000. “Kenaikan harga, sudah satu minggu terakhir,” Kata Ani salah seorang pedagang sayuran.

Ani menambahkan, jika harga normal, harga bawang puting hanya Rp47 ribu, kini mencapai Rp48 ribu. “Bawang merah juga naik,” ucapnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Bupati Bandung Dadang M. Naser menyebutkan, kenaikan harga menjelang Puasa sudah biasa. Jadi, warga sudah tidak aneh lagi. “Harga naik sudah biasa, jadi warga jangan tergantung kepada daging ayam saja, bisa diganti sama ikan lele,” ucapnya.

Bupati juga menambahkan, menjelang Puasa juga tidak perlu baru semua, atau berpesta pora. Lebih baik memanfaatkan yang ada. “Kita pernah mamberikan bibit ayam, kepada masyarakat, mungkin nanti sudah bisa disembelih,” pungkasnya.

(ipn)

loading...

Feeds