Gubernur Jabar Bersama Walkot Tasikamalaya Resmikan Bus Wisata “Ngulisik”

RESMIKAN: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, meresmikan penggunaan bus pariwisata yang diberi nama Ngulisik (Nguriling Kota Tasik). 
IST

RESMIKAN: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, meresmikan penggunaan bus pariwisata yang diberi nama Ngulisik (Nguriling Kota Tasik). IST

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, meresmikan penggunaan bus pariwisata di Kota Tasikmalaya di Taman Kota Tasikmalaya, Minggu (21/4/2019). Bus yang diberi nama Ngulisik (Nguriling Kota Tasik) ini diharapkan menjadi penanda kebangkitan pariwisata di kota santri.

Bus ini menyerupai bus pariwisata di Kota Bandung, Bandros. Tidak hanya di Tasikmalaya, Pemda Provinsi Jawa Barat juga memberikan hibah bus pariwisata yang serupa ke seluruh kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

Emil sapaan Ridwan Kamil berharap, bus tersebut bisa mengubah wajah pariwisata di Kota Tasikmalaya.

“Insya Allah ini (bus Ngulisik) mengubah wajah pariwisata di Kota Tasik,” ucap Emil.

“Ini harus mengubah (pariwisata Tasikmalaya), sehingga orang tertarik, lebih tertarik dan lebih lama pending (diam) di Kota Tasik,” tambahnya.

Di acara peresmian yang turut dihadiri istri Gubernur, Atalia Praratya dan istri Wali Kota Tasikmalaya, Sekda Kota Tasikmalaya, dan jajaran pejabat terkait di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, Emil meminta Wali Kota Budiman mengkaji kebutuhan bus pariwisata di kotanya.

“Tolong dikaji butuhnya (bus pariwisata) berapa untuk (kebutuhan) yang ideal, nanti setengah (kebutuhan) dari saya (Pemda Provinsi Jawa Barat) dan setengahnya lagi dari Pemkot Tasik,” jelasnya.

Diharapkan dengan adanya bus pariwisata di setiap kabupaten/kota di Jabar bisa segera mewujudkan visi dan misi Pemda Provinsi Jabar, khususnya di bidang pariwisata. Karena Emil berkomitmen untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata.

Pada kesempatan ini, Emil menambahkan bahwa pihaknya akan mendorong generasi milenial Tasikmalaya agar semakin kreatif. Untuk itu, pada tahun ini akan dibangun gedung pusat kreatif atau Creative Center di Dadaha, Kota Tasikmalaya.

“Tahun ini kita mulai membangun creative center di Dadaha, agar milenial Tasikmalaya bisa bersaing di era saat ini,” pungkasnya.

(arh/net)

loading...

Feeds

Apindo Minta UMP Tetap Mengacu PP 51/2023

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Penetapan upah minimum provinsi (UMP) menjadi perhatian serius dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Keputusan UMP dinilai akan …