Banyak Warga Bingung, tapi Sukses

NYOBLOS : Sekdis Pendidikan Kab Bandung, H Adang Sudjana saat melakukan pencoblosan di TPS 3 Kp Kadatuan.Desa Mekarpawitan Kec Paseh, Kab Bandung, Rabu (17/5). (foto :  DEDEN KUSDINAR/RADAR BANDUNG)

NYOBLOS : Sekdis Pendidikan Kab Bandung, H Adang Sudjana saat melakukan pencoblosan di TPS 3 Kp Kadatuan.Desa Mekarpawitan Kec Paseh, Kab Bandung, Rabu (17/5). (foto : DEDEN KUSDINAR/RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com, PASEH – Pelaksanaan pemungutan suara pada pilpres dan pileg 2019.berjalan lancar dengan suasana damai meski agak membingungkan para pemilih.

Jalanya pelaksanaan pemungutan suara cukup tinggi terbukti antusias masyarakat sejak pagi mulai pukul 7,00 terlihat sudah berdatangan ke setiap TPS yang ada.

Seperti terpantau Radar Bandung di beberapa tempat pemungutan suara yang tersebar di  setiap desa di wilayah Kec Paseh Kab Bandung Rabu (17/4/2019)

Tercatat untuk Kecamatan Paseh tersedia sebanyak 359 TPS dengan jumlah hak pilih berdasarkan daptar pemilih tetap (DPt)  sebanyak 88.877 hak suara. Sementara, jumlah DPTb keluar 61 Orang.

Sekdis Pendidikan Kab Bandung H Adang Sudjana memberikan hak pilihnya di TPS 3 di lingkungan sekolah SMK Mardika Kp Kadatuan RT 3 RW 2 Desa Mekapawaitan Kec Paseh.

Dimana menurut  Fera selakuKPPS, hak pilih di TPS ini berjumlah 256 hak suara.

Untuk menarik antusiasme pemilih serta agar pelaksanaan pemungutan suara yang mendapatkan partisipasi yang tinggi dari warga.

Panitia pemungutan suara di TPS 19 di Kp Sukarame RW 08 Desa Cipedes ,pihak panitia melaksanakan tugasnya cukup menarik dengan berpakaian ala wisudawan sarjana lengkap dengan baju toganya  di tps ini tercatat hak pemilih sebanyak 220 orang hinga waktu penutupan partisipasi di tps ini cukup tinggi

”Pemungutan suara diberbagai TPS berjalan lancar meskipun tak sedikit  banyak ditemukan beragam keluhan dari masyarakat, Pemilu kali ini terasa agak membingungkan dengan banyaknya surat suara dengan berukuran besar serta kurang begitu mengetahui untuk para calon wakilnya, tak ada foto selain itu terasakan agak grogi setelah berada di bilik suara,” katanya.

Jumhaya (84) salah seorang petani yang sudah memberikan hak suaranya di TPS 11 Kp Cihampelas  Desa Sindangsari Kec Paseh menuturkan hal yang sama.

Menurutnya  saat pelaksanaan pencoblosan memang agak membinngungkan dengan banyaknya kartu suara juga belum lagi karena waktu saat harus memilih   pembawaanya terasa geumpeur (grogi,red ).” kata Jumhaya

“Tapi alhamdulilah meski begitu dirinya dapat melaksanakan pencoblosan serta menyalurkan hak pilihnya dengan lancar,” ungkap Jumhaya.

(den)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …