POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Babhinsa dan Babhinkamtibmas sudah disebar ke TPS di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Itu dilakukan guna pengamanan pada pelaksanaan Pemilu 2019, yang akan berlangsung, Rabu (17/4/2019).
Nantinya, mereka akan bertugas meredam potensi konflik di masyarakat menjelang dan saat pelaksanaan pemungutan suara berlangsung.
“Tentunya, kalau ada potensi konflik bisa langsung ditangani oleh petugas keamanan yang sudah disiapkan,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara saat ditemui di Lapangan Rajawali, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Senin (15/4/2019).
Berdasarkan jumlah secara keseluruhan, sebanyak 1.673 personel gabungan disebar untuk mengamankan 1.572 TPS di Kota Cimahi dan 5.088 TPS di KBB.
Khusus personel dari Mapolres Cimahi, diturunkan sebanyak 862 personel, TNI kurang sebanyak 500 personel. Kemudian, ditambah Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Jabar sebanyak 311 personel.
“Kemudian Satbrimob 2 pleton serta BKO dari Sabhara Polda 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK),” terangnya.
Untuk meyakinkan masyarakat terutama dari segi keamanan, Rusdy mengatakan, sudah ada perintah untuk melakukan tindakan tegas dan terukur, apabila ada potensi kericuhan yang mengancam jiwa masyarakat maupun petugas.
“Apabila ada tindakan yang mengancam jiwa, maka diambil tindakan tegas dan terukur,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0609 Kabupaten Bandung, Letkol Arh.Teguh Waluyo menambahkan, untuk antisipasi kerusuhan di wilayah kerjanya, pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah rawan dan dipastikan tetap dalam kondisi kondusif.
“Secara keseluruhan masih aman terkendali. Memang ada yang masuk kategori kerawanan, misalnya daerah perbatasan KBB. Kalau Cimahi cenderung kondusif,” katanya.
Selain daerah rawan konflik, ada juga daerah rawan bencana yang diantisipasi, terutama saat distribusi logistik Pemilu.
“Ada daerah rawan banjir dan rawan longsor, seperti di pedalaman KBB. Kita juga siagakan petugas untuk memantau kondisi lingkungan menjelang Pemilu nanti,” tandasnya.