POJOKBANDUNG.com, CILILIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menerima pengganti surat suara yang rusak sebanyak 20 ribu lembar dari KPU Provinsi Jawa Barat, Minggu (14/4/2019).
Sebelumnya, Ketua KPU KBB, Adi Saputro pada Selasa (26/3/2019) sempat mengatakan bahwa 20 ribu surat suarapemilu 2019 didapati rusak saat proses sortir dan lipat. Kerusakan surat suara itu ditemukan pada lima jenis surat suara, seperti DPR RI, DPRD Jabar, DPRD Kabupaten, DPD RI, dan Pilpres.
“Hari ini surat suara pengganti yang rusak sudah datang ke provinsi dan saya upayakan sore ini sudah ada di gudang agar dapat langsung disortir serta besok bisa didistribusikan kembali ke wilayah-wilayah,” katanya di Cililin.
Adi juga meminta kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) agar pendistribusian logistik terlebih dahulu pada logistik yang lengkap, misal surat suara atau kotak suara.
“Saya juga minta untuk didistribusikan ke lokasi (TPS) terjauh dahulu agar ketika nanti ada kekurangan-kekurangan yang masuk bisa oleh wilayah terdekat untuk mengamankannya,” ujarnya.
Adi juga menambahkan secara keseluruhan dari data yang ada di KPU terdapat sisa surat suara sekitar dua persen dari kebutuhan KPU KBB atau setara 26 ribuan surat suaracadangan. Sedangkan yang akan menggunakan hak pilih ada 5 ribu, DPK ada 3 ribu, sehingga ada ruang surat suaracadangan.
Ketika disinggung soal jumlah warga masyarakat yang melakukan pencoblosan pindah pilih, Adi pun mengatakan pindah pilih memiliki dua kategori, yakni DPTb keluar dan DPTb masuk.
“Untuk pencoblos yang keluar dari domisilinya ada sekitar 3 ribu orang dan yang masuk ada 5 ribu orang,” katanya
Adi mengatakan kegiatan sosialisasi terus-menerus pemilu kepada warga masyarakat dengan tujuan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat hingga melampaui target nasional yang sebesar 77,5 persen.
“Kami harap bisa raih 80 persen angka partisipasi warga masyarakat dalam pilpres dan pileg ini. Jadi, kami terus lakukan sosialisasi juga bimtek di desa-desa dan kecamatan sekaligus lakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara,” katanya di lokasi.
Tak hanya sosialisasi, Adi pun menyebut KPU saat ini sedang lakukan pendistribusian logistik pemilu 2019, seperti kotak suara dan surat suara yang sebelumnya telah ada di kecamatan kini sudah ke tingkat desa-desa.
“Kami harap satu hari sebelum pencoblosan semua logistik sudah ada di setiap TPS,” ujarnya.
(bie)