POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pesta demokrasi lima tahunan tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan terus dilakukan, termasuk unsur pimpinan daerah di Jawa Barat menggelar Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan Penyelenggara Pemilu.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan, melalui Rakor ini diharapkan selama penyelenggaraan Pemilu di Jabar hingga selesai bisa berjalan aman, damai dan kondusif.
“Sejauh ini laporan dari penyelenggaran pemilu terkait kelengkapan sudah aman. Personel juga sudah siap baik di level kota, kecamatan, PPK dan Panwas. Keamanan juga terus dikoordinasikan. Kami jamin TNI – Polri netral dan profesional,” ujar Emil sapaan Ridwan Kamil saat ditemui usai Rakor di Ballroom Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Selasa (2/4).
Emil meminta, semua pihak bisa menjaga kondusifitas mulai dari keamanan dan ketertiban jelang Pemilu terutama saat penyelenggaraan dan setelahnya.
Ia ingin kesuksesakan Pilkada 2018 yang aman, damai dan lancar bisa kembali terjadi di Pemilu 17 April 2019.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak. Mudah-mudahan tidak ada dinamika yang mengganggu jalannya proses Pemilu nanti, khususnya di Jabar,” tutup Emil.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menegaskan, untuk menciptakan keamanan jelang Pemilu 2019 pihaknya akan menurunkan puluhan ribu personel kepolisian yang disebar di seluruh kabupaten/kota di Jabar.
“Pengamanan siap dilakukan sampai ke level kecamatan, juga PPK.
Kami mengerahkan 24.250 personel ditambah 10.000 personel TNI dari Kodam,” ungkapnya.
Kata Agung, berdasarkan Pemetaan Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar kondisinya aman terkendali. Meski demikian pihaknya tetap melakukan pengamanan sampai penyelenggaraan Pemilu 2019 usai.
“Hasil mapping Bawaslu, Alhamdulillah Jabar aman. Tapi kita jangan terlena, tetap harus siaga dan menjaga keamanan hingga Pemilu selesai,” pungkasnya.
