Sementara itu, Iwa menyampaikan, Pemprov Jabar sedang mencoba melaksanakan pembangunan infrastruktur pendukung seperti infrastruktur jalan tol Cisundawu, Kertajati, akes Cipali dan pembebasan lahan. Sehingga dengan adanya pelaksanaan teraebut diharapkan pembangunan infrastruktur jalan tol bisa tuntas di 2020.
“Kita juga akan dorong supaya nanti para pegawai mendapatkan rumah hunian yang layak tempat terdekat sehingga dia mendapatkan biaya hidup yang menjadi rendah, dan upah relatih wajar. Karena ini harus kita sesuaikan karena jumlah penduduk kita di Jabar saja sudah 50 juta, gak ada jalan lain selain pertumbuhan ekonomi akan kita dorong dan pertahanlan di atas rata-rata nasional,” tuturnya.
Meski demikian, Iwa menyebut pertumbuhan Jawa Barat di desember 2018 mencapai 5,4 persen. Dengan kata lain Jawa Barat bisa menjaga Inflasi. Bukan hanya itu, Investasi pun bisa terbayar Meningaktkan daya saing daerah melalui peningkataan SDM yang diharapkan pula kian tmbuh spartan.
“Alhamdulillah petumbuhan di Jabar terus meningkat sehingga diharapkan produk industri bruto bisa menjadi yang paling besar dan dengan demikian maka kita, Jawa Barat bisa menjadi penopang utama majunya Indonesia ke depan,” ujarnya.