POJOKBANDUNG.COM, BANDUNG – Serangan berita bohong yang menyerang Joko Widodo sebagai calon presiden yang berstatus petahana tidak lantas dibalas dengan emosi. Banyak pula yang menyalurkan kreativitasnya dengan membuat meme bertema satire.
Itu pula lah yang digunakan oleh relawan Jokowi bernama Sahabat Rakyat Indonesia (SRI). Di laman media sosial facebook SRI, banyak para netizen yang menyindir kubu lawan dengan karya animasi maupun meme yang lucu.
Meski demikian, hal itu dianggap efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat luas, karena cara menyampaikan informasinya bisa mudah diterima dan cenderung ringan. Salah satu karya meme yang mendapat perhatian adalah percakapan antara super hero hulk dan spiderman.
Dalam meme tersebut Hulk mengingatkan kepada spiderman untuk tidak beraksi atau bergelantungan sembarangan. Karena kalau jatuh, pasti yang disalahkan adalah Joko Widodo. Pesan yang ingin disampaikan dari meme itu adalah saat ini banyak kesalahan yang dilakukan oleh pihak tertentu, seperti menggunakan narkoba maupun korupsi, kubu lawan selalu menyalahkan Joko Widodo.
Meme tersebut direspon oleh sekitar 1.044.827 pengguna media sosial facebook. Data ini diambil per tanggal 01 Maret 2019 hingga pukul 12.00 WIB.
“Gambar satire posting netizen tersebut merupakan counter terkait berita-berita hoax yang kerap memfitnah Jokowi”. Ungkap Koordinator Relawan Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) jawa barat Dadan muttaqien di Jalan Tamblong, Kota Bandung, Senin (11/3/2019)
Untuk diketahui Saluran penyebaran hoax paling banyak adalah melalui Facebook yaitu 47,83 persen. Isu-isu SARA dimainkan secara massif, sebagai teror hoax yang ditujukan ke pihak petahana. Menurut data, dalam rentang Juli – September 2018, terverifikasi 230 kabar hoax di media sosial.
“Sebanyak 58,7 persen dari hoax tersebut bermuatan politik. Berdasarkan data, teror hoax politik itu paling banyak menyerang Jokowi – Amin, yakni sebanyak 36 hoax,”ujarnya.
Dadan muttaqien mengungkapkan, Hal tersebut dirancang untuk menjatuhkan kredibilitas paslon tersebut dan delegitimasi penyelenggara Pemilu. “Teror hoax sistematis ini sebagai upaya menutupi fakta keberhasilan jokowi merebut kembali kekayaan negara dari tangan kartel Korporasi Asing dan perusahaan antek Orba.
Dadan menjelaskan, mayoritas yang memaki, dan menghina jokowi karena terpapar hoax dan fitnah dari loyalis orba dan kekuatan jaringan perusahaan asing yang terganggu keruk kekayan bangsa Indonesia” Perjuangan tanpa ragu dan rasa takut untuk kesejahteraan bangsa dilakukan oleh Jokowi, maka ini juga bentuk satir, dimana pemimpin dimaki dan dihinakan oleh bangsanya sendiri. Tutur dadan
“sejak awal, Jokowi sudah mewanti-wanti , merebut kembali kekayaan negara dari asing dan antek Orba bukannya tanpa resiko” pungkas dadan.