Sandiaga Uno Tidak Akan Menyerang Maruf Amin dalam Debat Pilpres 2019.

DIALOG : Cawapres Sandiaga Uno berdiskusi di ruang redaksi Jawa Pos, belum lama ini. (Foto: Mahesa Indra/Jawa Pos)

DIALOG : Cawapres Sandiaga Uno berdiskusi di ruang redaksi Jawa Pos, belum lama ini. (Foto: Mahesa Indra/Jawa Pos)

POJOKBANDUNG.COM, Bandung – Sandiaga Uno menegaskan tak akan menyerang personal Maruf Amin dalam debat kandidat dalam Pilpres 2019. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan fokus menyampaikan permasalahan masyarakat beserta solusinya.

Meski tak merinci bahan debat nanti, namun ia mengutarakan bahwa yang akan ia bahas adalah mengenai keluhan yang didapatkan dari masyarakat selama masa kampanye di kurang lebih 1.000 titik daerah di Indonesia.

“Saya ingin masyarakat mengerti kenapa Prabowo Sandi hadir dalam kontestasi Pilpres ini. Kita ingin memberikan solusi bagi masyarakat. Kita ingin lapangan kerja terbuka, ekonomi kita meningkat, kesejahteraan kita terutama dari masyarakat kelas menengah ke bawah lebih diperbaiki ke depan,” terangnya saat ditemui di Bandung, Minggu (10/3/2019).

“Kita ingin pendidikan tuntas berkualitas, kesehatan kita juga insya allah bisa ada pembenahan BPJS, kesehatan jiwa juga diperhatikan. Kita fokus agar masyarakat ke depan punya lapangan kerja dan harapan kami agar biaya hidup di kalangan masyarakat khususnya menengah ke bawah ini bisa teratasi,” sambungnya.

Keluhan mengenai ekonomi dan lapangan pekerjaan ia klaim sering disampaikan oleh rakyat kecil, namun  tidak didengar para elite di Jakarta. Untuk itu, ia akan menggunakan kesempatan debat menyampaikan permasalah berdasarkan data riil sekaligus memberikan solusinya.

“Kesempatan debat ini kesempatan strategis kami menyampaikan ini,” tegasnya.

Disinggung mengenai lawan debatnya adalah Maruf Amin, Sandiaga Uno mengaku tetap akan hormat. Ia berjanji tidak akan menyerang secara personal salah satu sosok ulama tersebut. Menurutnya, debat adalah memberikan pilihan agar memantapkan para pemilih untuk tentunya menentukan saat 17 april 2019.

“Saya menghormati beliau, saya muliakan beliau, saya pasti tidak akan (menyerang). kan kalau murid sama kyainya samina watona, kita ikut saja kyai sampaikan tinggal bagaimana menambah (solusi) bukan saling menjatuhkan, bukan sikut menyikut,” imbuhnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, tak ada persiapan khusus menghadapi debat cawapres 17 Maret mendatang. Ia siap membahas masalah hukum, lingkungan dengan cakupan yang lebih luas. Seperti diketahui, debat ketiga yang akan diikuti keduanya bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

Dia menuturkan, telah menyiapkan senjata rahasia untuk debat nanti. Meskipun, tak ingin lebih jauh memaparkannya. Selain itu, ia memastikan tak akan menyerang lawannya nanti, Sandiaga Uno. Karena debat bukan ruang untuk itu.

“Ya tentulah, senjata rahasia harus disimpan. Senjata rahasia jangan dibuka. Namanya juga rahasia,” ungkap Ma’ruf.

(azs)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …