POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hingga saat ini belum bisa digunakan lagi untuk melakukan serangkaian pertandingan resmi, baik Liga Indonesia hingga pra kompetisi.
Masih menjadi pertanyaan berbagai pihak terutama dikalangan masyarakat hingga pihak pengembang lokal yang bekerjasama dengan PT. Adhi Karya selaku kontraktor utama pembangunan stadion termegah itu.
Batal digelarnya pertandingan resmi itu, menyusul dugaan penurunan tanah, yang berdampak terhadap bangunan gedung. Sehingga dianggap berpotensi mengancam keselamatan jiwa khlayak.
Dengan begitu, pertandingan antara kesebelasan Persib Bandung yang akan menjamu Persiwa Mamena, pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia, Senin (4/2/2019), terpaksa di alihkan ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.
Padahal, penurunan tanah di lokasi tersebut tidak berpengaruh hingga ke dalam stadion, dan jika kala itu pertandingan tetap dilangsungkan di stadion bertaraf internasional tersebut, jalannya pertandingan sama sekali tidak akan terganggu.
Menanggapi hal tersebut, masyarakat menilai, bahwa keputusan yang dilontarkan oleh pihak terkait dianggap tidak logis. Dari informasi yang dihimpun Radar Bandung (Induk pojokbandung) di Lokasi, Senin(11/3), yang berhak menentukan apakah amblasan tanah itu bisa mengancam keselamatan jiwa, adalah para ahli infrastruktur.
Kendati demikian, sebagai mitra kerja PT. Adhi Karya, yang saat ini masih memiliki tanggungjawab renovasi perbaikan, saat ini pihaknya mulai melakukan pembenahan sekaligus perbaikan amblasnya jalan yang dimaksud.
“Ini bukti keseriusan kami. Dan kami pun mendesak terhadap pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan di beberapa titik yang dianggap amblas,” kata Direktur CV. Ranum Jaya Asep Sofyan Ansori, Kepada Radar Bandung.
Menurutnya, jika dilihat dari kerusakan yang terjadi, pada kenyataannya bukan gedung yang amblas melainkan badan jalan, tepatnya di depan pintu gerbang Gate Utama 1 s/ 4.
“Untuk perbaikan, masih ada waktu prepare waktu yang cukup. Sehingga, untuk pertandingan level Liga 1, Insya Alloh perbaikan ini bisa selesai paling lambat satu bulan kedepan, tapi cepatnya bisa dilakukan dua minggu saja,” ungkapnya.