POJOKBANDUNG.com, CIMENYAN – Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mekar Jaya Paseh Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung terhambat, akibat kekurangan kelas. Sebetulnya pihak sekolah telah mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung untuk membantu pembangunan kelas tambahan.
Akan tetapi, hingga saat ini bantuan tersebut tak kunjung datang. Sehingga, sebagian murid terpaksa harus belajar satu kelas dengan tingkatan yang berbeda.
Sri Mulyani Guru SDN Mekar Jaya Paseh menyebutkan, sejauh ini untuk mendapatkan pelajaran, murid kelas 4 harus di satukan dengan kelas 5, sedangkan kelas 2 di satukan dengan kelas 3. Sementara jumlah murid seluruhnya sebanyak 92 anak.
“Tahun ini (2019), kita belum ajukan lagi kebutuhan kelas tersebut. Karena masih fokus ke ujian akhir murid kelas 6,” kata Sri, Selasa, (5/3/2019).
Terkait penambahan kelas, menurutnya, lahan di area sekolah masih cukup luas untuk pembangunan. Akan tetapi, yang menjadi masalah belum adanya pembangunan ruang kelas di sekolah yang lokasinya di area pegunungan itu, yakni akses jalan yang dianggap sebagai kendalanya.
“Jarak ke Pemkab juga jauh, jadi kita belum sempat untuk memberikan pengajuan lagi,” ucapnya.
Pihak sekolah tentunya berharap Pemerintah Kabupaten Bandung bisa segera membangunkan dua ruang kelas yang masih kurang. Sehingga bisa menjalankan KBM dengan nyaman.
Sementara itu Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan mengakui pihaknya belum begitu memperhatikan sekolah tersebut. Untuk itu dia akan segera mengajukan untuk pembangunan ruang kelas.
“Kita sudah cek, ruangan memang masih kurang,” ucapnya singkat.
(ipn)