POJOKBANDUNG.COM, BANDUNG – Pasar Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, dilalap si jago merah, Selasa (26/2). Kebarakan terjadi pukul 16.47 WIB.
Api pertama kali berasal dari bagian tengah pasar, tepatnya dari sebuah kios plastik dan kertas milik Omon yang ada di lantai satu. Api kemudian merembet ke lantai dua. Dugaan sementara api berasal percikan api korsleting listrik.
Sebelum api mulai membesar, pedagang pasar serta masyarakat sekitar berjibaku memadamkan api sebagai upaya awal sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
“Api sudah berhasil ditanggulangi. Sumber api itu dari toko plastik mengingat mudah terbakar, namun tidak sempat membesar karena sudah coba dipadamkan oleh pedagang,” ujar Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Kurnia Saputra, Selasa (26/2).
Setelah tiba di lokasi, petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api kendati dihadapkan pada kondisi pasar yang semrawut.
“Kondisi pasar ini memang agak menyulitkan pemadaman ditambah asap pekat, tapi kita berhasil lakukan pemadaman tanpa merembet ke kios lain,” katanya.
Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan kekuatan penuh mengingat lokasi kebakaran berada di area padat penduduk dan dipenuhi barang mudah terbakar.
“Kita kerahkan 10 unit kendaraan pemadam termasuk 1 unit kendaraan komando. Suplai air juga tidak terputus meskipun sedikit alot proses pemadamannya,” tuturnya.
Proses pemadaman api sendiri hanya membutuhkan waktu 15 menit. Namun pihaknya melakukan antisipasi ada api lagi dengan menggunakan detektor panas.
“Karena dak atasnya masih panas, kita terapkan deteksi panas jadi perlu waktu lama untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya api dari atas yang merupakan tempat penyimpanan plastik dan kertas,” jelasnya.
