POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Tiga perempuan warga Kabupaten Karawang diperiksa Polda Jabar, Minggu (24/2). Ketiganya diperiksa usai videonya viral soal imbauan jangan memilih capres 01 Jokowi-Ma’ruf.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko melakukan konferensi pers terkait penyelidikan tiga perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
“Polda Jabar menangani kasus terkait adanya video yang beredar yang tentunya bisa menimbulkan potensi konflik dan juga keresahan di masyarakat,” kata Trunoyudo di Mapolda Jabar, Bandung, Senin (25/2).
Diketahui, pihaknya memeriksa tiga perempuan ini pada Minggu (24/2) kemarin. Tiga orang perempuan tersebut diantaranya inisial ES, IP, dan CW yang merupakan Kabupaten Karawang.
“Yang bersangkutan saat ini kita lakukan porses penyelidikan. Awalnya ini merupakan temuan tim Gakumdu, karena adanya video keresahan, sehingga dilakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap UU tindakan pidana pemilu, UU ITE,” ujarnya.
Dalam proses penyelidikan ini tentunya pihak Polda Jabar bersama Bawaslu akan lakukan serangkaian kegiatan untuk menganalisa dan mengevaluasi perbuatan yang diduga tindak pidana pemilu.
Namun dalam proses penyelidikan di luar daripada adanya, masih menunggu hasil dari Bawaslu dan Gakumdu soal adanya pidana lain yang terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh tiga perempuan tersebut.
“Pertama mengapa kepolisian dalam hal ini Polda Jabar melakukan langkah-langkah pendalaman. Yang pertama kita lakukan serangkaian pencegahan, karena dapat menimbulkan konflik dan keresahan. Kedua sepakat bahwasannya Polri akan melakukan tindakan tegas dan terukur siapapun yang melakukan black campanye yang bersifat tidak benar atau bohong,” pungkasnya.
