POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Djarum Superliga Badminton 2019 menjadi momen warga Bandung bisa menyaksikan secara langsung, setelah absen cukup lama menjadi tuan rumah turnamen internasional.
Kegiatan yang berlangsung sejak 18-24 Februari itu, diyakin akan menjadi kegiatan terbesar untuk pertama kalinya di Kota Bandung.
Ketua Panitia Pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019, Achmad Budiharto menyebut, butuh waktu untuk menyulap Sabuga menjadi lapangan yang memenuhi standar Badminton World Federation (BWF).
“Bandung punya lokasi yang representatif untuk menggelar event ini, meskipun bukan gedung bukutangkis, kami bisa menyediakan tiga lapangan di dalamnya dengan kapasitas 1.400 penonton,” ujar Budi, sapaan akrabnya, di Hotel Intercontinental Bandung, Minggu (17/2/2019).
Kata dia, penonton bisa memiliki tiket yang tersedia kelas VIP dan reguler, dengan dibandrol khusus Senin-Jumat Rp40 ribu (VIP) dan Rp25 ribu (reguler) dan Sabtu-Minggu Rp75 ribu (VIP) dan Rp50 ribu (reguler).
Budiharto menyebut, pembelian presale hanya dibuka saat hari pelaksanaan dan bisa diakses melalui blibli.com.
“Kalau secara langsung di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung mulai pukul 09.00 WIB di weekday dan pukul 06.00 WIB di weekend,” ujarnya.
Namun, bagi yang tidak dapat menyaksikan pertandingan secara langsung, bisa akses di live streaming www.djarumbadminton.com atau pun melalui siaran langsung di Kompas TV.
“Kita mulai jam 13.00 WIB, khusus untuk Sabtu dan Minggu jam 09.00 WIB akan dimulai partai final perebutan juara 3 beregu putri,” tuturnya.
Tercatat, ada 13 klub elit yang siap memperebutkan hadiah 300 ribu Dollar AS atau setara Rp4,2 miliar, mereka bertanding dengan format 8 tim beregu putra, serta 8 tim beregu putri seperti di Piala Thomas dan Uber Cup.