POJOKBANDUNG.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya resmi bergabung menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kabar itu dibenarkan oleh Fungsionaris PDIP Eva Kusuma Sundari.
“Iya sudah,” ujar Eva kepada JawaPos.com, Jumat (8/2).
Eva mengaku Ahok sudah lama bergabung ke PDIP. Namun dia tidak tahu tanggal tepatnya kapan Ahok resmi menjadi kader parpol berlambang banteng moncong putih itu.
“Aku sih sudah tahu, sudah mendengar. Makanya stetmenku selalu tunggu dia yang beri pernyataan. Ternyata hari ini dia memilih mendaftar di Bali,” katanya.
“Iya memang dia akhirnya memilih PDIP,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat sudah mengaku apabila Ahok ingin terjun ke politik. Maka PDIP lah yang dipilih menjadi kendaraan politiknya.
PDIP adalah kendaraan politik keempatnya bagi mantan Bupati Belitung Timur ini. Pertama, pada tahun 2004-2008 Ahok bergabung ke Partai Keadulatan Bangsa Indonesia Baru. Setelah itu pada 2008-2012 mantan Bupati Belitung Timur ini bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar). Kala itu dia terpilih menjadi Anggota Komisi II DPR.
Ingin meraih jenjang yang lebih tinggi menjadi kepala daerah di DKI Jakarta. Ahok pun memutuskan pindah dari Partai Golkar ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada 2012-2014.
Namun di 2014 dia memutuskan keluar dari Partai Gerindra. Alasannya karena dia ingin fokus menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya di 2014 silam kepala daerah perlu menjadi juru kampanye di Pilpres pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.