Siti Aisyah Tewas Bersama Kekasih Gelap di Hotel, Begini Kata Suaminya

David memperlihatkan foto istrinya Siti Aisyah (kiri). Jenazah Siti Aisyah dievakuasi (kanan)

David memperlihatkan foto istrinya Siti Aisyah (kiri). Jenazah Siti Aisyah dievakuasi (kanan)

POJOKBANDUNG.com, PAMEKASAN – Siti Aisyah (23) tewas bersama kekasih gelapnya, Roy Robby (23) di kamar Hotel Garuda, Kelurahan Partaker, Kota Pamekasan, Jawa Timur.

Aisyah ditemukan tergeletak di tempat tidur. Sedangkan kekasih gelapnya ditemukan tergantung di kamar mandi. Keduanya ditemukan tak bernyawa pada Kamis malam (24/1).

Aisyah merupakan warga Kelurahan Kowel, Pamekasan. Sedangkan Roy Robby adalah warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Keduanya ditemukan

David, suami Aisyah tak menyangka istrinya berpulang dengan cara tragis. David tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa meratapi kepergian sang istri untuk selamanya.

Meski selingkuh dengan pria lain, David mengaku masih mencintai Aisyah. Ia belum bisa melupakan kenangan bersama almarhumah. Terlebih, Aisyah telah memberinya seorang anak yang kini berusia 4,5 tahun.

Saat ditemui RadarMadura.id di rumahnya, David mengaku tidak percaya secepat ini ditinggal pergi sang istri untuk selama-lamanya.

Dia menyatakan masih mencintai Aisyah meski selingkuh dengan pria lain. Keduanya bahkan berniat rujuk kembali pasca tiga bulan pisah ranjang.

“Sebelumnya, nomer WA saya diblokir. Tapi, tanggal 16 Januari kemarin, istri saya komunikasi lagi. Bahkan, minta maaf atas kelakuannya dan ngajak rujuk. Saya mau dengan syarat selesaikan dulu masalah sama laki-laki selingkuhannya itu,” kata David.

Dijelaskan, pagi hari sebelum kematiannya, Aisyah sempat berkomunikasi dengan David via layanan video call WA. Dalam obrolan tersebut, keduanya berencana merayakan ulang tahun Aisyah ke-24.

“Saya berniat pulang ke Pamekasan untuk merayakan ulang tahun istri saya. Jam 07.00 hari itu juga (24/1), Aisyah masih sempat video call ke saya dan bilang hati-hati di jalan,” kenangnya.

David menuturkan, persiapan menyambut hari ulang tahun Aisyah dimatangkan.

“Semua permintaannya saya kasih. Mulai dari sepatu, helm, kue tart, dan lainnya. Bahkan saya sudah booking tempat di rumah makan Almuna untuk merayakan ulang tahun istri saya,” terangnya.

David juga menceritakan awal pertemuannya dengan sang Aisyah. Kisah cinta mereka berawal dari pertemuannya di tempat kerja.

“Saya kenal Aisyah di konter tempat kita kerja dulu, di Sedandang. Saat itu kita sama-sama karyawan baru. Dari situlah saya menyukai Aisyah. Ternyata, Aisyah adik kelas saya di MTs Kolpajung,” paparnya sambil tersenyum.

David menuturkan, dirinya mengikhlaskan apa yang sudah terjadi. Saat ini, dia hanya ingin fokus merawat sang anak hasil pernikahannya dengan Aisyah.

“Istri sudah pergi, saya ikhlas. Sekarang, saya mau fokus merawat anak,” tuturnya.

(pojoksatu)

loading...

Feeds