POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pada periode 2019, bisa merenovasi 2.500 rumah tidak layak huni (rutilahu). Target tersebut sama dengan periode 2018, bahkan melampaui target hingga 3.228 unit.
“Mudah-mudahan bisa tercapai,” ujar Walikota Bandung, Oded M Danial, kepada wartawan, Selasa (22/1).
Odd mengatakan, dari 3.228 unit yang diperbaiki pada tahun lalu, 980 unit dananya berasal dari APBD Kota Bandung. Sedangkan sisanya bersumber dari dana APBD Pemprov Jabar, bahkan ada bantuan dana dari dari Kemen PUPera.
“Untuk satu unit rumah mendapatkan alokasi dana sebanyak Rp15 juta,” jelasnya.
Terkait titik mana saja yang bakal mendapatkan bantuan perbaikan rutilahu, Oded mengatakan, pembagian diberikan rata yakni masing-masing kelurahan mendapat bantuan untuk 10 unit rumah.
“Yang jumlahnya agak banyak dibanding kelurahan lain, adalah Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay,” imbuhnya.
Sementara itu, salahseorang penerima bantuan Rutilahu,
Sonia (42) mengatakan, dirinya mendapatkan bantuan Rp15 juta, berupa perbaikan atap dan sedikit dapur.
“Saya tahu selesai saja, tidak mengeluarkan uang sedikitun,” ujar Sonia warga Jalan Madhapi, RT 04/ RW 8, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Bandung yang sudah memberikan bantuan.
“Alhamdulillah, tadinya atapnya internit sekarang diganti pakai baja ringan,” tambahnya.