Aksi Polisi Gadungan di Instagram, Tipu Korban Hingga Puluhan Juta

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat gelar perkara penangkapan polisi gadungan di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/1).  Foto : Radar Bandung )

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat gelar perkara penangkapan polisi gadungan di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/1). Foto : Radar Bandung )

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Polda Jawa Barat menangkap SH (29), seorang penipu berkedok sebagai Perwira Polisi yang berdinas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar. Bermodalkan korek api berbentuk pistol, baju dan ID kepolisian, SH warga Jalan Babakan Jati, RT002/ RW 008, Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, menipu sejumlah korban hingga puluhan juta.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penangkapan bermula pada 20 Januari 2019. Petugas patroli cyber Polda Jabar melakukan profiling terhadap akun Instagram atas nama sigit32Ind. Kemudian diperoleh seorang laki-laki berinisial SH yang memakai atribut seperti anggota Polri.

“Berangkat dari hasil profiling tersebut kami bentuk tim gabungan yang beranggotakan Tim Cyber Dit Reskrimsus Polda Jabar dan Tim Jatanras Dit Reskrimum Polda Jabar,” ujar Trunoyudo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/1).

Kemudian, lanjut Trunoyudo, pukul 08.32 WIB Tim Cyber Dit Reskrimsus Polda Jabar dan Tim Jatanras Dit Reskrimum Polda Jabar melakukan scenario dengan menempatkan pelapor untuk melakukan pertemuan dengan pelaku, di McD di kawasan Jalan Gatot Subroto.

“Pertemuan tersebut kemudian dilakukan pengintaian di sekitar McD, setelah pelaku mendatangi pelapor, tim segera mengamankan pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti hingga pada akhirnya unsur pasal persangkaan dapat terpenuhi,” papar Trunoyudo.

Dari barang bukti penyitaan diantaranya baju polisi yang dipakai se-olah dirinya sebagai aparat kepolisan. Sehingga dengan leluasa korban percaya bahwa pelaku sebagai anggota kepolisian.

“Dengan tipudaya tersebut korban minta bantuan untuk kepengurusan tentang keluh kesah korban, kemudian korban diminta uang,”jelasnya.

Dari tangan korban, Polda Jabar berhasil menyita senjata api yang ternyata korek api dan juga ID kepolisian palsu, mobil dan uang Rp1juta. Sejauh ini, kata Trunoyudo, Polda Jabar masih melakukan proses penyidikan.

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …