POJOKBANDUNG.com – Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso merasa tersanjung atas pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan kadernya tidak menghujat Presiden Kedua RI Soeharto.
Anak buah Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di Partai Berkarya, itu mengatakan pidato Megawati menunjukkan sikap seorang negarawan.
“Kami menyampaikan hormat kepada Bu Mega. Beliau adalah negarawan,” kata Priyo usai sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (12/1).
Tidak hanya Priyo yang merasa tersanjung atas pidato Megawati. Menurut Priyo, putri sulung Pak Harto, Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut, juga merasa haru dengan pidato Mega.
Bahkan, Tutut berpesan kepada Priyo agar jangan sampai ada kader Partai Berkarya yang menghina Presiden Pertama RI Soekarno dan keluarga.
“Ibu Tutut dengan (mata) berkaca-kaca menitipkan pesan kepada saya “Pak sekjen pesan saya, kalau masih boleh, beritahu seluruh teman-teman Partai Berkarya untuk jangan sedikitpun mencela Bung Karno dan keluarga”,” papar Priyo.
Mantan wakil ketua DPR itu merasa gembira kalau ada pernyataan kenegarawanan-kenegarawanan semacam ini yang membuat suasana semakin sejuk.
Dia mengatakan apa yang disampaikan Megawati itu tentu akan diteruskan kepada Tommy, Mbak Tutut dan keluarga Soeharto lainnya.
Karena dari kami juga seperti itu. Selama ini kami tidak pernah juga (menghujat). Kalau tentang Bung Karno kami puji,” katanya.
Dia mengatakan bahwa kalau yang bicara mengingatkan itu adalah Megawati sebagai pemimpin tertinggi PDIP, tentu para kader akan patuh.
“Bu Megawati bukankah pemimpin tertinggi di PDIP? Ditaati dan tidak kan kami tidak bisa ikut campur,” katanya.
Priyo menuturkan Indonesia beruntung memiliki dua putra terbaik seperti Bung Karno dan Soeharto. “Dan presiden-presiden setelah dua beliau ini kami doakan menurunkan kebaikan-kebaikan dari kedua bapak bangsa itu,” ungkapnya.
(boy)