POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerangan Jalan Umum (PJU) pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan pemasangan jumlah titik PJU yang tersebar di 31 kecamatan sebanyak 16.594 TC (Titik Cahaya). Penerangan Jalan Umum Kabupaten Bandung ini merupakan wujud pemantapan pembangunan perdesaan.
Kepala UPTD PJU pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Kunaepi, M.Si mengatakan, pihaknya ingin mewujudkan penerangan jalan umum Kabupaten Bandung yang baik, berestetika dan ramah lingkungan guna memberi rasa aman, nyaman serta pemantapan pembangunan penerangan jalan umum perdesaan yang berlandaskan religius dan kultural.
“Kami memiliki misi untuk mengembangkan jaringan PJU pada daerah yang belum tersedia fasilitas PJU termasuk pengembangan jaringan PJU di jalan Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten dan Jalan Desa di Kabupaten Bandung yang berwawasan lingkungan dan kultural,” ujarnya
Selain itu juga, kata dia, memelihara PJU yang telah ada agar dapat selalu berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya guna pemantapan pembangunan perdesaan. Bahkan melakukan penataan PJU di tempat-tempat strategis agar fungsi estetika tercapai.
“Kita juga menerapkan sistem manajemen Penerangan Jalan Umum yang berwawasan lingkungan dan meningkatkan pelayanan pengelolaan Penerangan Jalan Umum yang berlandaskan religius, kultural dan berwawasan lingkungan,” tandasnya.
Ia mengatakan, kebutuhan PJU di Kabupaten Bandung total 35.000 TC. Kunaepi merinci, untuk jalan nasional butuh 1.235 (4%) TC, jalan provinsi 6.416 (18%) TC, jalan kabupaten 23.106 (66%) TC dan jalan desa 4.243 (12%) TC.
“Jadi PJU yang sudah terbangun sebanyak 16.594 (47,4%) TC dan belum terbangun 18.406 (52,6%) TC. ,” sebutnya.
Kunaepi mengatakan, pada tahun 2019 pihaknya berencana menambah PJU dengan anggaran Rp 27,7 miliar dengan jumlah 1.843 TC. Sedangkan untuk pemeliharaan dianggarkan Rp 6,7 miiar dengan jumlah 5.240 TC.
“Pada tahun 2018, kami sudah melakukan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan PJU. Untuk pembangunan anggaran Rp 17,5 miliar dengan 1.527 TC dan pemeliharaan anggaran Rp 6,1 miliar dengan 4.067 TC,” pungkasnya.
(adv)
