Dengan Spot Swafoto, Tangkuban Parahu Semakin Menarik Hati Pengunjung

Para pengunjung menikmati liburan lebaran sambil melakukan selfie dengan background kawah Tangkuban Parahu.

Para pengunjung menikmati liburan lebaran sambil melakukan selfie dengan background kawah Tangkuban Parahu.

POJOKBANDUNG.com, LEMBANG – Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini masih menjadi objek wisata pilihan, baik wisatawan lokal hingga mancanegara.

Ribuan pengunjung yang datang itu biasanya untuk melihat keindahaan primadona dari Kawah Putri. Namun kini, pengunjung juga bisa menikmati sejumlah wahana baru seperti spot swafoto yang diberi nama taman cinta, taman Orchid House, pusat edukasi konservasi dan food court.

“Tangkuban Parahu ini kan daya tarik utamanya hanya kawah dan untuk mengikuti tren, sekarang kita coba  lakukan beberapa inovasi. Karena orang kalau wisata yang dicari spot selfie,” ungkap Kepala Staf PT GRPP Heri, kepada wartawan di Lembang.

Semua sarana dan prasarana baru tersebut dibangun di sekitar terminal Jayagiri yang terletak satu kilometer sebelum kawah Putri. Tiga lokasi, yakni Taman Cinta, Orchid House dan Taman Konservasi terlihat cerah dengan warna-warni yang menghiasi sehingga menjadi cukup menarik untuk dijadikan objek swafoto.

Lanjut Heri menjelaskan, bahwa inovasi itu akan terus dilakukan untuk mengikuti tren dan memastikan kenyamanan pengunjung.

Pengunjung menikmati suguhan salah satu spot di Taman Wisata Tangkuban Parahu Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

“Ke depan pasti ada lagi karena kita punya rencana karya tahunan, dan rencana karya lima tahunan. Jadi pasti pada pembaharuan demi kenyamanan pengunjung. Pokoknya pasti ada kejutan lah,” bebernya.

Sedangkan dari segi jumlah, Tangkuban Parahu menjadi lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Update data itu dilihat dari hasil kunjungan setiap tahunnya.

“Kalau dari weekend biasa, jumlah pengunjung (musim liburan sekarang) bisa naik 25 sampai 30 persen,” ujarnya.

Pengunjung Tangkuban Parahu, lanjut dia, tak hanya didominasi wisatawan domestik seperti dari Jabodetabek, Jawa tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Namun juga obyek wisata konservasi alam ini diminati wisatawan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Polandia, Jerman, dan Belanda.

“Mancanegara tidak kurang dari 100 wisatawan. Terakhir kami kedatangan tamu kerajaan Thailand,” jelasnya.

Tuti Harniati (41) dan Tuti Mahmudah (42), dua orang kakak adik dari Cikarang yang tengah berkunjung ke Taman Cinta untuk swafoto di lokasi tersebut mengaku sangat puas dengan sarana dan prasarana baru di TWA Gunung Tangkuban Parahu.

“Sekarang udah enak, bagus, jadi ada tempat buat selfie-nya,” ujar keduanya.

Keduanya menambahkan, keberadaan sarana dan prasarana baru tersebut membuat uang Rp.30.000 yang dikeluarkan mereka untuk membeli tiket masuk menjadi lebih setimpal.

“Rp. 30.000 kalau kondisinya bagus kayak begini ya, cocok,” ujar mereka.

(bie)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …