POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Menjelang perayaan Tahun Baru 2019, Walikota Bandung Oded M Danial ingatkan warga Bandung agar tidak merayakannya dengan berlebihan.
“Kita mau gembira boleh, tapi jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan pasti tidak akan baik,” ujar Oded kepada wartawan Rabu (26/12).
Oded mengingatkan, warga juga tidak berulah macam-macam. Sebaliknya dia menyarankan warga untuk memperbanyak muhasabah.
“Karena tahun baru itu, tahun untuk kita bermuhasabah,” tambah Oded.
Untuk kegiatan perayaan Oded sendiri tidak melarang, asal jangan arogan dan terlalu berhura-hura.
“Apalagi sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Di lingkungan Pemkot Bandung sendiri, lanjut Oded, akan digelar acara di masjid Agung Al-Ukhuwah, berupa dzikir bersama dan menggelar malam iman dan taqwa, yang rencananya menghadirkan beberapa narasumber.
”Insya Allah Mang Oded akan ikut dari isya sampai pagi saya ikut,” tambahnya.
Oded memastikan, Pemkot Bandung tidak akan merayakan tahun baru dengan pesta kembang api.
“Saya sih tidak melarang, tapi dari Pemkot sendiri tidak akan ada pesta kembang api. Kalau mau ada yang menggelar pesta kembang api, saya menyarankan hati-hati, jangan sampai ada masalah,” tegasnya.
Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.217 personel untuk menjaga malam pergantian tahun. Salah satu titik perhatian yaitu kawasan Asia-Afrika dan Dago.
“Jadi titik pusat keramaian, kita gelar operasi di sana,” ujarnya.
Reza mengimbau, masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun di atas flyover. Pasalnya hal itu dapat membahayakan keselamatan jiwa.
“Teknisnya kita akan gelar pasukan di sana (flyover, red)dengan pagar betis untuk menghalau masyarakat sampai akhir pergantian tahun. Sebelumnya, banyak warga yang berhenti di atas flyover Pasupati dan jembatan Pelangi. Jembatan ini untuk perlintasan kendaraan, kalau diam di atas dan tidak bergerak ini bisa menimbulkan bahaya lain,” jelas Reza.
Sedangkan bagi wisatawan, dipersilakan berkunjung ke Kota Bandung. Namun harus tetap berperilaku tertib dan disiplin.
“Di perayaan Natal, ada sekitar 25 ribu kendaraan yang masuk ke Kota Bandung. Kemungkinan di malam tahun baru hampir sama seperti itu,” tuturnya. (mur)