POJOKSATU.id, JAKARTA – Sebanyak 8.000 jiwa mengungsi akibat gelombang tsunami yang terjadi pada Sabtu malam (22/12). Ini data yang dihimpun Polda Banten.
“Itu di seluruh Pandeglang,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (24/12).
Ribuan pengungsi itu, sambung Dedi, tersebar di Kecamatan Mancat, Kabupaten Serang 512 jiwa. Mereka mengungsi di gedung PGRI.
Kemudian di Kecamatan Pabuaran tercatat 150 orang mengungsi di rumah penduduk yang tidak terkena dampak.
Sementara data yang dihimpun Bhabinkamtibmas seluruh Polsek di Banten menunjukkan jumlah korban meninggal dunia bertambah dari 240 jiwa pada pukul 07.00 hingga siang ini menjadi 270 jiwa.
“783 luka-luka dan 69 hilang,” pungkas Dedi.