POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menciptakan ekosistem digital yang semakin maju, Bukalapak dorong inovasi teknologi melalui pelayanan terbaik dengan pembangunan kantor pusat riset dan pengembangan di Kota Bandung.
Co-Founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid menjelaskan, pembangunan pusat riset di Kota Bandung karena melihat perkembangan daerah yang begitu pesat.
“Talenta berbakat anak di Bandung turut andil dalam inovasi dan terobosan produk dari Bukalapak,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (16/12).
Selain itu, Fajrin menyebut, akan membangun UMKM di Indonesia melalui konsep kantor yang lebih flesksibel, fun dan agile collaboration dijamin akan memicu kreativitas dan mendorong lahirnya ide baru.
“Berangkat dari semangat itu, kami memutuskan untuk membangun ekosistem warung digital dalam memajukan UMKM,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan, hadirnya kantor riset dan pengembangan Bukalapak diperuntukkan menjadi wadah dan sarana untuk berbagi ilmu dengan komunitas.
Selain itu, Bukalapak sudah mendantangangi MoU kesepakatan dengan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk pemanfaatan teknologinya dalam peningkatan pelayanan publik, potensi pariwisata dan pembinaan UMKM Jawa Barat.
Salah satunya, dengan adanya BukaBike yaitu pelayanan peminjaman sepeda berteknologi tinggi dari aplikasi Bukalapak.
“BukaBike merupakan generasi baru dari bike-sharing tanpa menggunakan sistem docking ini melainkan QRcode yang dilenkapi smartlock dan solor panel
Technology,” bebernya.
Fajrin menambahkan, kolaborasi tersebut merupakan sebagai upaya memaksimalkan potensi industri kreatif dan meningkatkan efektivitas kegiatan warga Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi.
Ia pun mengakui, sejak awal didirikan Bukalapak memiliki visi untuk memperdayakan UMKM serta kolaborasi dengan pemerintah. “Kami harap hal ini dapat memajukan industri UMKM Indonesiaserta membangun ekosistem digital yang semakin maju,” pungkasnya.
