POJOKBANDUNG.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi jeda pada perang dagang dengan Tiongkok setelah bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Hanya satu hari setelah Trump mengancam akan menghantam Tiongkok dengan menggandakan tarif AS untuk barang senilai USD 200 miliar, Gedung Putih mengatakan, peningkatan yang direncanakan dari 10 persen menjadi 25 persen pada 1 Januari 2019 tidak akan terjadi.
Sebagai gantinya, Trump kemungkinan akan mengekstrasi janji Tiongkok untuk membeli sejumlah barang Amerika yang belum disepakati, namun jumlahnya sangat besar. Trump berbicara di Air Force One Sabtu (1/12) malam ketika dia meninggalkan Buenos Aires untuk kembali ke Washington.
“Jika itu terjadi, berarti ini adalah salah satu kesepakatan terbesar yang pernah dibuat,” kata Trump dilansir dari ABC News. “Ini akan memiliki dampak yang sangat positif pada pertanian, produk industri, komputer, setiap jenis produk.”
Trump bertemu dengan Xi di Argentina pada Sabtu (1/12) dalam sebuah pertemuan bilateral selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20.
“Kami akan membahas perdagangan. Dan saya pikir pada titik tertentu, kami akan berakhir melakukan sesuatu yang sangat bagus untuk Tiongkok dan bagus untuk Amerika Serikat,” kata Trump kepada wartawan sebelum pertemuan.
Dan saya sangat menantikan makan malam. Saya sangat menantikan diskusi dan, saya yakin, diskusi setelahnya.”
Jeda yang diberikan Trump ini merupakan kabar baik bagi saham di AS dan Tiongkok, khususnya Tiongkok. Sebab, dalam beberapa bulan terakhir Tiongkok tercekik dengan perang dagang ini.
AS pertama kali menetapkan tarif pada Tiongkok untuk barang senilai USD 34 miliar pada 6 Juli.
(iml)