Musim Hujan, Mendadak Penjual Jas Hujan Kebanjiran Konsumen

Konsumen sedang memilih jas hujan.

Konsumen sedang memilih jas hujan.

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Musim penghujan untuk wilayah Kota Bandung menjadi keuntungan tersendiri bagi beberapa penjual jas hujan. Pasalnya, dalam beberapa minggu ini para penjual jas hujan dicari para pembeli.

Misalnya pedagang jas hujan di Pasar Kosambi, Blok C-22, Didi Suhardi menjelaskan, penjualan jas hujan awal bulan lalu hanya mendisplay seadanya, semasa penghujan langsung menambah stok dagangannya.

Ia mengatakan, dalam minggu-minggu ini penjualan yang awalnya sepi, tiba-tiba ramai pembeli mengingat pada musim hujan para pengendara dan pedagang membutuhakan jas hujan. “Kadang pembeli emang selalu ada setiap harinya, dan kami stok hampir lima persen dari biasanya,” ujarnya di Kota Bandung, Selasa (13/11).

Menurutnya, dibanding hari biasa yang sepi pembeli, saat ini pembeli jika dihitung perhari bisa sampai tiga sampai empat pembeli jauh berbeda dengan hari biasa.

Pembeli, kata dia, lebih senang membeli jenis jas hujan stelan dan ponco, mengingat jika jenis setelan banyak juga yang membeli untuk kebutuhan olahraga.”Harga jas hujan setelan, Rp 65.000 kalau plonco 55.000 dan itu tergantung jenis bahanya juga kadang tapi paling laku jenis setelan”ungkapnya

Sementara, penjual jas hujan di jalan Ahmad Yani, Latif mengatakan, tokonya mulai ramai pembeli pada awal bulan lalu produk yang laku dibeli pembeli rata-rata jas hujan model plastik yang hanya sekali pakai. “Paling laku malah keresek di banding jas hujan ponco, jas hujan setelan,” ujarnya.

Selama musim hujan, ia menyediakan persiapan satu lusin seluruh model jas hujan dan itu dikatakanya selalu habis mengingat harga juga lebih terjangkau. “Jas hujan sekali pakai itu harganya hanya Rp 10.000 sedangkan jas poncok itu 40-60 ribu, jas setelan 60-200 berbagai macam merek,” ungkapnya.

Menurutnya, banyaknya peminat jas hujan sekali pakai biasanya, akibat pembeli lalai tidak membawa jas hujannya dan ada yang memang butuh dalam keadaan mendesak. “Stok kami tambah, kadang sehari habis biasanya tiga hari empat hari juga sudah habis lagi,”terangnya.

Sedangkan, sebagai pembeli jas hujan, Dadang mengatakan, kebutuhan akan jas hujan dalam bulan-bulan ini sangat dipentingkan untuk warga Kota Bandung. Mengingat hujan terkadang datang secara tiba-tiba. “Sekarang siang panas kemudian sore hujan, pagi hujan siang panas ini kan tidak terduga,” kata Dadang.

Menurut Dadang, sebagi pengendara kendaran bermotor jas hujan memang harus membeli jas hujan dan menyiapkanya setiap waktu agar selalu nyaman dalam menjalani aktifitas meski hujan. “Harus punya jas hujan untuk pengendara bermotor yah, biar tetap bisa beraktifitas meski hujan,” pungkasnya.

(azs)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …