POJOKBANDUNG.com, BANDUNG -Tampil santai dengan kaos tertuliskan 01, Calon Presiden Joko Widodo disambut meriah oleh seluruh kader partai politik yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi (sapaan akrabnya, red) memberikan pengarahan kepada kader dan calon legislatif (caleg) untuk tidak menggunakan isu sara dalam kampanye.
“Sementara serangan isu yang berkembang tidak sesuai fakta saat ini di-counter dengan data sebenarnya. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui apa saja yang telah dikerjakan pemerintahan selama ini,” ujar Jokowi dengan senyum khasnya, Sabtu (10/11/201).
Calon presiden petahana itu pun menyebut, kini yang terpenting semua tim bekerja keras, mendekati dan silaturahmi dengan rakyat. Pantauan Pojok Bandung dilokasi, Jokowi yang tak segan berswafoto dengan kader selama berlangsungnya acara.
Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Pramono Anung, serta Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding. Hadir pula Ketua Tim Kampanye Daerah Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan sejumlah tokoh politik lain.
Dalam acara tersebut, Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin Jabar memberikan ikat kepala khas Sunda, serta kujang, senjata tradisional dari Tatar Pasundan kepada Jokowi.
Jokowi pun menilai, Kota Bandung merupakan pusatnya kreativitas di Jawa Barat terbukti adanya gedung creative hub yang paling siap.
“Tak hanya di Jawa Barat, gedung ini paling siap untul skala wilayah di Indonesia. Semua harus terbuka bahwa dalam merespon perubahan global kita juga harus berkembang,” tuturnya.
Menurut Jokowi, untuk mendorong kreativitas itu dibutuhkan ekosistem untuk perkembangan yang baik.
“Sehingga sekali lagi saya ingin mengatakan selamat datang industri kreatif, industri digital, ‘digital economy’ di negara kita yang sudah disambut secara cepat oleh Bandung,” pungkasnya.(nda)