POJOKBANDUNG.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku telah memeriksa penerbangan pesawat Boeing 737 Max-8 milik Lion Air Grup lainnya untuk keperluan investigasi. Investigator Kecelakaan Penerbangan KNKT Ony Soerjo Wibowo menyebut pemeriksaan itu dilakukan sampai periode satu bulan sebelum kejadian.
“Pokoknya data yang termasuk laporan catatan riwayat (logbook) sebelum kejadian sudah masuk termasuk yang pesawat kemarin malamnya. Seminggu dan sebulan sebelumnya juga diperiksa,” kata Ony saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (30/10).
“Jadi ada banyak data, rekaman percakapan dan jumlah penumpang. Rekaman percakapan pilot dan airnav termasuk kenapa minta return to base juga sudah ada. Tapi belum dapat disampaikan,” jelas Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko di Kantor KNKT, Jakarta, Selasa (30/10).
Dijelaskan Ony, data atau laporan yang didapatkan dari penerbangan satu bulan lalu itu akan digunakan untuk melihat seperti apa pola pesawat jenis boeing 737 Max-8 itu beroperasi.
“Kita akan lihat polanya seperti apa sih,” ujarnya.
Kendati begitu saat ini KNKT akan fokus pada pesawat Boeing 737 Max-8 dengan nomor registrasi PK-LQP terlebih dahulu. Dia bilang karena kejadian ini menimpa maskapai Lion Air, maka yang diperiksa sementara ini baru Lion Air. Adapun apabila jika dalam pemeriksaan ditemui ada masalah dalam pesawat jenis ini, maka pihak KNKT akan memberikan notice kepada seluruh maskapai.
(uji/JPC)