POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Isak tangis dan doa mengiringi pemakaman Nur Digitaliawati Rachman, adik Ketua Umum DPP LSM GMBI, Moh Fauzan Rachman di pemakaman umum Cikutra, Bandung, Senin (29/10/2018).
Iring-iringan roda empat dan dua dari kediaman rumah duka Jalan Karawitan No 25, Kota Bandung. Para pelayat dikawal kepolisian mengantar almarhumah di tempat terakhirnya. Duka mendalam dirasakan keluarga almarhumah dan keluarga besar GMBI.
Kesedihan terlihat di raut wajah kakak almarhum, Fauzan Rachman. Tetesan air mata tidak bisa dibendung.
“Mengapa kau cepat pergi meninggalkan kami. Tapi ini takdir yang tidak bisa ditolak. Siapapun akan kembali menghadap sang pencipta Allah SWT,” kata Fauzan usai pemakaman sang adik tercinta.
Fauzan mengaku, sangat menyayangi sang adik.
“Almarhumah tidak pernah mengeluh, sabar dalam setiap permasalahan yang dihadapinya,” puji Fauzan.
Almarhumah juga tidak pernah menyerah dalam kondisi sesulit apapun, termasuk saat almarhumah memilih mempertahankan bayinya yang sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus, ketimbang dirinya.
Almarhumah yang lahir pada 6 September 1981 berprofesi sebagai ASN guru SMP di Kabupaten Garut. Di lingkungan sekolah, ia dikenal guru yang sabar dalam mendidik siswa-siswinya.
“Kami sekeluarga, mewakili almarhumah, minta maaf jika selama hidup almarhumah terselip kesalahan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan jenazah ke tempat peristrirahatan terakhirnya, serta seluruh amal ibadah almarhumah diterima disisi Allah SWT,” kata Fauzan.