Komisi D Minta Atlet Disabilitas Diperhatikan

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Ahmad Nugraha (kiri) dan Ketua KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara  (kanan)

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Ahmad Nugraha (kiri) dan Ketua KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara (kanan)

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gelaran pesta olahraga negara Asian dengan atlet berkebutuhan khusus Asian Paragames resmi berakhir, Bebera negara bangga dengan para atletnya tanpa terkecuali Kota Bandung yang juga mengirimkan beberapa atlet unggulan. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Bandung, Ahmad Nugraha (Ahnug).

Ahnug menjelaskan, capaian para game atlet Bandung selama mengikuti gelaran pesta olahraga tersebut menorehkan capain yang bagus, sehingga pemerintah harus memperhatikan lebih.

Perhatian lebih itu kata dia, pemerintah harus serius dalam melihat kondisi para atlet baik itu pemerintah kota dan pemerintah provinsi, mengingat perjuangan para atlet sangat besar.

“Mereka telah berhasil mengangkat nama bangsa dan daerah jadi tidak bisa di anggap remeh dan kecil,”ungkapnya kepada Radar Bandung, Senin (22/10/2018).

Sebagai anggota dewan menurutnya, sudah saatnya saat ini pemerintah daerah tingkat dua dan tingkat satu provinsi itu harus segera lakukan perubahan terkait atlet disabilitas. Bisa lebih diperhatikan lebih baik kembali.

Ahnug juga menyinggung masalah pembinaan dmana para atlet disabilitas  harus merasa dihargai keberadaanya kemudian infrastruktur dan aksebilitas dan kebutuhan atlet prasarana harus juga di penuhi. Mengingat mereka sudah berikan prestasi lebih untuk daerah, bangsa dan negara.

Ahnug menambahkan, disabilitas di Kota Bandung saat ini masih stagnan padahal perdanya sudah ada tentang disabilitas. Atlet berprestasi tersebut perlu di dorong seperti menjadi pegawai negri dan ada dorongan rekomendasi agar bisa bekerja.

“Kemudian pemerintah juga memikirkan bagaimana masadepan mereka yang sudah sumbangkan prestasi dan mendali, harus difikirkan lebih panjang,”ungkapnya.

Selain itu, kata dia, perlu juga para atlet berprestasi, agar bisa menarik minat para atlet lain untuk menggenjot dan memupuk dirinya untuk berprestasi. Semua atlet itu berawal dari daerah APBD daerah harus alokasikan anggaran tersebut pada mereka untuk Infrastruktur dan sarana prasaran pembinaan atlet.

“Kalau atlet sendiri tidak bisa terpenuhi sarananya ini sangat disayangkan jadi sudah saatnya perhatian bantuan pemerintah berpihak pada mereka,”pungkasnya.

(adv)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …