POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Peristiwa penembakan terjadi di dua ruang kerja anggota dewan. Tepatnya di Gedung Nusantara I DPR pada Senin (15/10) sekitar pukul 14.35 WIB membuat geger masyarakat Indonesia.
Ruangan yang disasar oleh peluru tersebut adalah ruang kerja milik Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16. Sedangkan peluru lain ke ruangan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13.
Kadiv Humas Mabes Polri yang juga merupakan Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta Setyo Wasisto mengatakan, adanya penembakan ke dua ruang anggota dewan ini berdasarkan laporan sementara dari peluru nyasar, berasal dari seorang anggota Perbakin Tangsel saat berlatih di Lapangan Tembak, yang tidak jauh dari Gedung DPR.
“Iya memang itu sering digunakan untuk latihan Perbakin (Lapangan Tembak ini),” ujar Setyo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/10).
Menurut Setyo, peluru nyasar ini berasal dari salah satu anggota Perbakin dari Tangerang Selatan dengan inisial I. Peluru yang ditemukan juga memiliki diameter 9 milimeter.
JawaPos.com pun coba mengungkur jarak dari Lapangan Tembak ke Gedung Nusantara I DPR. Lewat Google Maps, lapangan tembak itu bernama Shoting Range Perbakin. Kemudian jarak antara Lapangan Tembak dengan Gedung Nusantara I DPR sekira 400 meter. Dari pantauan Google Maps lokasi dua tempat tersebut sangatlah berdekatan.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, sudah diketahui senjata yang digunakan I anggota Perbakin Tangerang Selatan mengunakan jenis Glock 17 dengan kaliber peluru 9 mili meter.
“Yang pertama sudah didapat senjata yang digunakan jenis Glock 17 kaliber 9 milimeter yang sudah dimodifikasi,” ujar Bambang di Gedung DPR.
Glock 17 menurut Bambang jangkauannya bisa mencapai 2,4 kilometer. Sehingga wajar saja peluru bisa sampai ke Gedung Nusantara I DPR dari Lapangan Tembak.
“Glock 17 itu jangkauannya jelajahnya 1,5 mile (2,4 kilometer), jadi tembakan efektif itu bisa 400 meter. Kalau tembakan tepat 25 sampai 75 meter,” katanya.
Terpisah, Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Melania Suweni Muntini mengatakan, pistol Glock 17 itu jangkauannya tidak akan mencapai 400 meter. Melainkan hanya 150 meter saja. Bahkan, jika dibuka lewat situs Glock 17 disebutkan bahwa jarak efektif dari pisto itu hanya 55 yard atau sekitar 50 meter.
“Kalau itu paling 150 meter deh, jadi kalau jauh efek hancurnya sudah tidak ada,” ujar Melania.
Melania menambahkan, pistol Glock 17 itu apabila ditembakan dari jarak 400 meter. Maka tidak akan mampu juga menembus kaca dari ruangan anggota DPR. Apalagi estimasinya lantai 16 itu tingginya bisa 64 meter, dari total tinggi bangunan sebanyak 100 meter dari 24 lantai.
“Efeknya enggak akan sampai memecahkan kaca, dan kekuatan si peluru itu sudah menurun,” katanya.
Apalagi menurut dia pistol yang ditembakkan itu posisinya bukan tegak lurus. Melainkan menghadap ke atas. Sehingga sangat sulit bisa menjangkau jangkauan 400 meter. “Itu kan dari bawah ya bukan tegak lurus,” tuturnya.
Oleh sebab itu dia menduga ada pistol lain yang digunakan. Atau tembakannya pun dilakukan dari jarak yang lebih dekat. Bukan lokasinya dari Lapangan Tembak. “Iya mungkin ada pistol lain yang digunakan,” pungkasnya.
Adapun pistol Glock 17 yang dirangkum dari berbagai memiliki kaliber 9×19, berisi 17 butir peluru. Panjang dari pistol itu adalah 186 milimeter, lebar 138 milimeter. Kemudian berat kosong 625 gram dan berat kirim 5 kilogram.
Harga pistol Glock 17 merujuk pada situs www.glockstroe.commencapai Rp 7,5 juta–Rp 11 juta.
(ce1/gwn/JPC)