POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Berdasarkan hasil uji petik Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), sub sektor fesyen Kota Bandung paling banyak menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari (Kenny) di Bandung, Minggu (23/9/2018).
“Jadi menurut Bekraf, yang paling banyak menyerap tenaga kerjanya dan berikan kontribusi adalah sub sektor fesyen itu Bandung. Kalau Kabupaten Bandung Barat dalam sektor film, Kota Cimahi dalam sub animasi dan Kabupaten Bandung pada sub sektor seni pertunjukan,” katanya.
Menurut Kenny, karena hasil uji petik tersebut, Bekraf akan membantu Kota Bandung dalam memberikan aktifasi di beberapa sektor.
“Kita rencana membuat satu prototipe model,” ujarnya.
Kenny mengungkapkan, Pemkot berencana setiap kecamatan di Kota Bandung akan punya ciri khas keunggulan pariwisatanya.
“Dua bulan ke depan, desain semacam perencanaan dari satu distrik itu seperti apa. Nantinya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun stakeholder di Kota Bandung bersama wilayah jadi destinasi wisata layak uji ke depan. 30 kecamatan, jadi 30 destinasi wisata yang beda, jadi banyak pilihan yang berkunjung ke Kota Bandung,” tuturnya.
Kenny menambahkan, pengembangan tidak hanya berbasis kewilayahan tapi juga berbasis produk. Kota Bandung saat ini memiliki 16 sub sektor yang terdiri dari beragan komunitas dan bidang mulai Fesyen, musik, seni pertunjukan dan desain.