PDIP Jabar Kerahkan Pasukan Cyber Army

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ratusan pasukan cyber army didikan DPD PDI Perjuangan Jabar siap bertarung memenangkan pemilihan presiden 2019. Mayoritas anak-anak muda ini akan menggunakan media sosial seperti facebook, twitter dan instagram agar bisa mengkampayekan partai dalam dunia maya.

“Kami melatih kader-kader PDI Perjuangan untuk melek teknologi dan mahir memanfaatkan teknologi digital atau siber,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin saat memberikan pengarahan dalam pelatihan lanjutan Cybertrops di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 1 Kota Bandung, Sabtu(22/9/2018).

Hasanuddin membeberkan, pelatihan cyber ini diberikan kepada para kader demi meningkatkan efektivitas mesin partai untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2019.

Ia mengatakan, di era terbuka ini partai politik juga perlu mendidik para kader agar bisa menggunakan media sosial seperti facebook, twitter dan instagram agar bisa mengkampayekan partai dalam dunia maya.

“Tujuannya agar dapat menjaga eksistensi dan memperkenalkan visi misi partai. Selain itu penggunaan media sosial ini juga merupakan salah satu strategi partai untuk menarik masa pemilih untuk bisa bergabung dengan partai politik,” tandasnya mantan pimpinan Komisi I DPR RI ini.

Sementara Wakil Ketua DPD Perjuangan Jawa Barat M Budiana mengungkapkan PDI Perjuangan Jabar sudah secara rutin menggelar pelatihan cybertroops ini. Setiap DPC, kata Budiana, mengirimkan 5-10 orang untuk dilatih oleh seorang ahli profesional terkait media sosial.

“Jelang pilpres ini banyak informasi yang dibelokkan dibuat semacam penggiringan opini serta pemberitaan negatif. Tim cyber army ini akan melakukan tugasnya untuk meluruskan dan juga pencitraan partai yang positif,” ujar Budiana.

Selain untuk membendung kampanye hitam, dijelaskan Budiana, pengurus DPC yang didominasi kalangan muda itu sekaligus diberikan pelatihan kampanye di media sosial.

“Metode kampaye saat ini tidak hanya blusukan saja tetapi perlu memanfaatkan media sosial karena sejarah telah membuktikan kampanye di media sosial sangat teruji dan efektif,” pungkasnya.

(rmo)

loading...

Feeds