Menteri Pertahanan : Generasi Muda Harus Cinta Tanah Air

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, saat menjadi pembicara di acara penutupan Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2018 di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Kamis, (20/9/2018).

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, saat menjadi pembicara di acara penutupan Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2018 di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Kamis, (20/9/2018).

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, meminta generasi muda melakukan bela negara dan cinta tanah air. Hal itu bisa dilakukan dengan cara berbagai cara, salah satunya menciptakan inovasi dan kreativitas karya anak bangsa.


“Pada era Revolusi Industri 4.0 ini, perkembangan teknologi tak bisa kita lawan, kita harus ikuti dengan kreativitas dan inovasi,” ucap Ryamizard saat menjadi pembicara pada penutupan Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2018 di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Kamis, (20/9/2018).

Menurut Ryamizard, generasi muda harus inovatif dan kreatif menggali potensi lokal agar memiliki manfaat lebih bagi bangsa dan negara. Selain itu, generasi muda harus menjadi motor penggerak bela negara dan cinta tanah air.

“Generasi sekarang harus bisa menjadi inspirasi. Sebagai generasi muda terpilih, kalian harus menjadi duta bela negara dan cinta tanah air dengan ide-ide kreatif dan inovatif,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, pembicara penutupan lomba PCTA lainnya, Nora Tristyana yang tak lain istri dari Ryamizard Ryacudu menambahkan, lomba tersebut pada generasi muda merupakan hal penting untuk membentuk karakter generasi bangsa.

“Hindari narkoba. Barang tersebut adalah ancaman besar dalam memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” terangnya.

Seperti diketahui, lomba PCTA berlangsung sejak 17 hingga 21 September 2018. Pemenang pertama tingkat perguruan tinggi diraih Universitas Cendrawasih, Papua dengan karya beras analog berbahan sagu dengan tambahan daun kelor dan buah merah.

Sedangkan juara pertama tingkat SLTA/Sederajat adalah 1 SMKN 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau dengan karya pemanfaatan pestisida nabati pada tanaman cabai. Kemudian salah satu juara favorit tingkat perguruan tinggi adalah Universitas Samratulangi.

Lalu untuk juara favorit tingkat SLTA/Sederajat diantaranya, SMAN 2 Amlapura, Bali dengan karya kurma salak dan teh kulit salak dan SMAN 26 Jakarta dengan karya hidroponik.

(azs)

 

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …