Gedung Hongkong Goyang Dihembus Raja Badai

ilustrasi

ilustrasi

Menjelang malam, Mangkhut sampai di Provinsi Guangdong.  Sekitar 50 ribu kapal nelayan diminta kembali ke pelabuhan. Selain itu, lebih dari 2,4 juta orang dievakuasi. Mangkhut tiba pukul 17.00 di Kota Taishan dengan membawa angin berkekuatan 162 kilometer per jam.

Saluran televisi CGTN melaporkan, ombak tinggi telah mengakibatkan banjir di Kota Shenzhen dan merendam sebagian hotel serta bangunan lainnya. Di Guangzhou, hampir semua toko bahan makanan kosong. Jauh hari, penduduk sudah memborongnya sebagai persiapan. Ratusan penerbangan juga dibatalkan hingga pagi ini. Demikian halnya dengan layanan kereta api di Guangdong dan Hainan. Di Shenzhen, listrik yang mengaliri 130 ribu rumah dimatikan. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa di Hongkong, Makau, maupun wilayah lain di Tiongkok.

Sementara itu, di Filipina proses evakuasi dan pencarian korban longsor serta banjir akibat Mangkhut masih dilakukan. Wali Kota Benguet Victorio Palangdan mengungkapkan, jumlah korban jiwa bisa di atas 100 orang. Sebab, masih banyak area yang belum bisa diakses karena sulit dilewati kendaraan. Lumpur pekat dan arus air yang deras membuat sebagian jalanan rusak parah.

(sha/tau/c10/kim)

loading...

Feeds