Duh… Rampok Bermodus Pembantu Berhasil Gondol Uang Rp350 Juta

EKSPOSE : Pelaku kejahatan berkedok pembantu rumah tangga dibekuk jajaran Polres Cimahi. (WHISNU PRADANA/RADAR BANDUNG)

EKSPOSE : Pelaku kejahatan berkedok pembantu rumah tangga dibekuk jajaran Polres Cimahi. (WHISNU PRADANA/RADAR BANDUNG)

“Uang hasil penjualan emas juga dipakai berlibur ke tempat wisata seperti pantai di Sukabumi. Total kerugian korban ini sampai Rp 250 juta,” tuturnya.

Para tersangka mengaku baru pertama kali melakukan kejahatan tersebut. Namun Niko mencurigai ada TKP lain sebab pelaku dikenal sebagai keluarga yang sering berpindah-pindah tempat tinggal.

“Mereka ini pernah tinggal di Palembang, Lampung, dan daerah lain. Bahkan saat kita amankan di Purwakarta, si pelaku ini sudah akan bekerja jadi pembantu di rumah Kepala Stasiun Purwakarta, jadi kemungkinan akan melakulan pencurian lagi,” tegasnya.

Akibat perbuatannya itu, para tersangka akan dijerat dengan pasal 363 dan 480 KUH Pidana, tentang pencurian dengan pemberatan serta penadahan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Menurut Niko, kasus pencurian dengan modus menjadi pembantu rumah tangga biasanya sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.

“Aksi itu tidak mungkin tiba-tiba terpikir oleh pelaku, karena pelaku perlu merencanakan aksinya cukup lama. Biasanya mereka bekerja selama 4 sampai 6 bulan, baru mulai melakukan aksi pencurian di rumah majikannya,” ujarnya.

Dalam melakukan aksinya, pelaku yang rata-rata merupakan seorang perempuan, tidak beraksi seorang diri. Ia pasti dibantu oleh orang lain, entah pasangannya atau keluarganya yang lain.

“Karena perlu bantuan dari orang lain, mereka pasti berbagi peran, ada yang mengambil barang curian, melihat kondisi, atau sebagai penjual,” ujarnya.

Niko menjelaskan, tujuan para pelaku biasanya memang karena terdesak kebutuhan ekonomi, atau tergiur melihat harta benda milik majikan.

“Jarang ada pelaku yang sampai melakukan kekerasan, kecuali mereka terdesak karena sudah tertangkap basah. Tentunya yang diincar uang, atau barang yang berharga lainnya. Pelaku itu sudah merencanakan, kalau tidak ada harta, anak majikan akan dibawa dengan sasaran uang tebusan,” jelasnya.

Pihaknya meminta masyarakat mewaspadai aksi kejahatan dengan modus pura-pura jadi pembantu tersebut. “Berbaik sangka boleh, tapi lebih baik waspada. Jangan asal mempekerjakan orang yang tidak dikenal,” tuturnya.

(cr1)

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …