POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Jumlah suara milenial di Jawa Barat merupakan yang tertinggi dalam skala nasional, yaitu 49 persen. Nilai tersebut menjadi target bidikan utama Tim Kampanye Provinsi Jawa Barat Joko Widodo-Ma’ruf Amin, dalam meraih angka 60 persen di Pilpres 2019.
Berbagai strategi sudah dirancang guna memenangkan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden tersebut di Tatar Pasundan, termasuk dalam pemetaan kelompok umur.
“Akan ada perhatian khusus terhadap kelompok tersebut, mulai dari generasi X hingga generasi Z,” ujar Juru bicara Tim Kampanye Provinsi Jabar, MQ Iswara usai Rapat Konsolidasi 9 partai di Bandung, Kamis (13/9/2018).
Pihaknya, lanjutnya, telah memetakan wilayah mana yang akan diraih dengan popularitas Jokowi. Mulai dari
“Menyosialisasikan prestasi Jokowi selama memimpin Indonesia dan mengedepankan Ma’ruf di priangan barat dan timur, seperti Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, dimana Pak Jokowi tidak menang di daerah itu (pada Pilpres 2014, red),” bebernya.
Ketua Badan Pengendali Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Jawa Barat tersebut, berkoordinasi dengan tim kampanye pusat untuk memutuskan calon ketua tim kampanye Jawa Barat.
“Kita akan segera mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Barat sambil menunggu keputusan sepenuhnya untuk ketua tim,” ungkapnya.
Selain itu, ungkapnya, Tim Kampanye Jawa Barat akan mengundang Jokowi dan Maruf Amin, usai penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum RI. Rencananya, pada 1 Oktober atau 5 Oktober, keduanya bakal hadir di Bandung.
Pasangan capres dan cawapres itu akan disambut dengan pesta rakyat, diawali dari gerak jalan, kemudian pagelaran kesenian dari seluruh wilayah di Jabar.
“Jadi itu betul-betul oleh rakyat dan untuk rakyat. Kita akan selenggarakan bermacam-macam kegiatan,” pungkasnya.
