POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Dampak dari gangguan yang terjadi pada pembangkit listrik di Paiton, Kediri, Jawa Timur pada hari Rabu (5/9/2018) kemarin, PLN area Cimahi masih melakukan pemadaman bergilir di sejumlah titik.
Asisten Manajer Jaringan PLN Area Cimahi, Arrafat Alfarizi, mengatakan wilayah yang akan mengalami pemadaman listrik itu meliputi wilayah Selacau, Lagadar, Nanjung, Margaasih, Cipatik, Cihampelas, dan Saguling.
Pada sore harinya, kemungkinan sebagian wilayah Cimahi akan mengalami pemadaman bergilir. Namun informasi mengenai wilayah yang akan terdampak belum bisa diberikan.
“Gangguan itu terjadi sejak hari Rabu dan itu masih akan berdampak luas dan kita juga terkena dampaknya. Sampai hari ketiga, sebagian wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat masih akan padam,” ujar Arrafat saat ditemui di Kantor PLN area Cimahi, Jumat (7/9/2018)
Ia mengatakan, secara keseluruhan untuk distribusi di Jawa Barat dampak akibat gangguan tersebut mengalami penurunan daya sebesar 815 MW, sementara untuk Kota Cimahi pengalami penurunan 30 hingga 40 MW pada siang hari.
Sedangkan saat malam hari, kata Arrafat, penurunannya bisa lebih besar. Namun dari jaringan lebih tinggi, saat ini sudah berangsur pulih dari paiton 1 dan paiton 2.
“Beban puncak pada malam hari itu bisa sampai 60 MW dampaknya. Mudah-mudahan hari ini terakhir terjadi pemadaman,” tuturnya.
Akibat adanya daya yang tidak terpakai, PLN area Cimahi mengalami kerugian karena adanya KWH yang tidak terjual, namun untuk gangguan lokal pihaknya masih bisa melakukan antisipasi.
“Hitungan kerugiannya per KWH yang dijual seperti tarif rumah tangga, tarif industri kalau djadikan satu kan itu ada rata-ratanya. Anggap saja kita per satu KWHnya Rp1000 sampai Rp1300. Tinggal dikali 60000 KWH saja,” katanya.
Selama pemadaman imbas dari gangguan pembangkit Paiton, Arrafat mengaku pihaknya menerima banyak pengaduan dari pelanggan, lantaran durasi pemadaman yang cukup lama.