Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Pengusaha Tempe di Kota Cimahi ‘Menjerit’

Ilustrasi ( Foto : Antara )

Ilustrasi ( Foto : Antara )

“Kalau dolar sudah naik, kita tidak bisa menaikkan harga susah soalnya. Masyarakat kan tidak mau tahu juga. Kita pilih mengecilkan ukuran tempe saja,” tegasnya.

Pengamat sekaligus dosen ekonomi Universitas Pasundan (Unpas), menilai persoalan kedelai di Indonesia merupakan permasalahan klasik yang hingga kini belum terselesaikan, termasuk saat Presiden Joko Widodo menggaungkan program swasembada kedelai.

Sebenarnya, Indonesia khususnya di wilayah Timur seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi untuk mengembangkan kedelai. Meski tidak bisa sampai terlepas sepenuhnya dari ketergantungan impor, minimalnya produksi kedelai lokal bisa mengimbangi kedelai impor.

Hanya saja, tergantung pada bagaimana niat dari pemerintah, khususnya Kementrian Pertanian untuk mengembangkan potensi tersebut.

“Sebenarnya kesempatannya terbuka. Kalau tidak optimal dibandingkan kebutuhan impor, paling tidak mengurangi impor juga sudah bagus,” katanya.

(cr1)

loading...

Feeds