Di hadapan ribuan mahasiswa, Zul mencoba membaca situasi politik ini dengan cara sederhana. Menurutnya, Pilpres 2019 hanya diikuti dua pasangan calon. Artinya, hanya ada pilihan ganti atau lanjut. Pernyataan ini membuat riuh ribuan mahasiswa yang mendengungkan ganti presiden.
“Pilpres sederhana, ganti presiden dan lanjutkan presiden,” kata Zul. “Ganti apa lanjut?” tanya Zul. Sontak terdengar gemuruh teriakan, “ganti….,” jawab ribuan mahasiswa. “Kayaknya sudah 99 persen ini ganti,” timpal Zul.
Mendapat respon dari audiense, Zul melanjutkan pertanyaan. “Harga-harga naik apa turun?” tanya Zulkifli. “Naik,” kata mahasiswa. “Kompak sekali, kalau naik susah nggak?” tanya Zulkifli kembali. “Susah,” jawab mahasiswa.
Di penghujung sambutannya, Zul berkelakar jika pertanyaan yang diajukan kepada mahasiswa itu bukanlah bagian dari kampanye. Seperti diketahui, PAN, bersama Gerindra, PKS dan Demokrat mengusung Prabowo-Sandi sebagai kandidat di Pilpres 2019.
“Saya cuma nanya loh nggak kampanye,” selorohnya.
Pidato Zul ini bikin gerah kubu pendukung Jokowi di Pilpres 2019. Zul langsung disemprit oleh tiga dari enam parpol besar pengusung Jokowi: PPP, Golkar, dan PKB. Semuanya, kompak menyebut pidato itu masuk ke ranah kampanye, dan itu pelanggaran.