DPRD Cimahi Cium Kejanggalan Pembangunan SDN Baros

Ketua DPRD Cimahi Achmad Gunawan

Ketua DPRD Cimahi Achmad Gunawan

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – DPRD Kota Cimahi mencium aroma kejanggalan pada progres pembangunan SD Negeri Baros Mandiri 3 yang mangkrak sejak tahun 2014.

Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Gunawan mengatakan, dirinya mencurigai ada hambatan lain dibalik mangkraknya pembangunan.

Agun menyebut dirinya belum mengetahui jelas apa masalah dibalik mangkraknya pembangunan sekolah yang terletak di Jalan Haji Haris RT 02/10 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah itu.

“Pasti ada hambatan, ganjalan ‘lain’. Saya gak ngerti,” kata Agun saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Djulaeha Karmita, Kamis (30/8).

Berdasarkan penelusuran, pembangunan SD Negeri Baros Mandiri 3 itu dimulai dengan pengadaan lahan tahun 2014. Kemudian, Agustus 2015 pembangunan fisik dimulai dengan alokasi anggaran Rp 3,4 miliar.

Kemudian, pembangunan terhenti akhir 2015. Memasuki tahun 2016, Pemerintah Kota Cimahi kembali melanjutkan pembangunan dengan estimasi anggaran Rp 2,2 miliar.

Sejak terhenti, Agun mengklaim pihak legislatif kerap mengingatkan Pemerintah Kota Cimahi agar menganggarkan untuk melanjutkan pembangunan dari APBD Kota Cimahi. Namun, kata dia, tak digubris eksekutif.

“Sering mengingatkan tolong eksekutif anggaran kepada kami untuk pembangunan,” klaim Agun.

Selanjutnya, kata Agun, pihaknya meminta agar Dinas Pendidikan Kota Cimahi memasukan anggaran untuk melanjutkan pembangunan SD Negeri Baros Mandiri 3 dalam APBD Perubahan 2017.

“Saya minta dinas usulkan di perubahan. Kalau kurang dimurni (2019) ditambahkan lagi,” imbuhnya.

Agun meyakini, keuangan Kota Cimahi masih mampu untuk membiayai pembangunan sekolah tersebut. Pernyataan itu dilontarkannya untuk menanggapi Dinas Pendidikan Kota Cimahi yang masih berharap bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kita mampu, gak harus mengandalkan bantuan,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan menyebutkan, untuk melanjutkan pembangunan sekolah tersebut hingga benar-benar tuntas sedikitnya membutuhkan anggaran Rp 13-15 miliar.

Untuk mengejar dana belasan miliar tersebut, selain dari APBD Kota Cimahi tahun 2018, pihaknya masih berharap bantuan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kita masih komitmen bahwa untuk menuntaskan (SDN) Baros Mandiri 3 ini kita masih berharap provinsi bisa memenuhi permohonan dari kita,” ujar Dikdik.

Khusus anggaran dari kantung Pemerintah Kota Cimahi, kata Dikdik, rencananya pihaknya baru akan menganggarkan pembangunan lanjutan pada APBD murni tahun 2019.

Namun, ia belum bisa menyebutkan alokasi anggarannya karena masih dalam pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan DPRD Kota Cimahi.

“SD Baros insyaAlloh akan dilaksanakan lanjutan pembangunannya tahun depan. Kita sudah mengalokasikan sejumlah anggaran dan saya kira itu masih harus dibahas dengan TAPD maupun legislatif,” tandasnya.

(rmoljabar/pojokbandung)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …