Menurut Budi di kampung 200 sendiri terdapat kurang lebih 300 rumah dan dan 1000 warga dari empat RT yang di sini. Puluhan ton cat pun telah digelontorkan Sanlex untuk mengecat rumah dan akses jalan di kampung tersebut.
Setelah beberapa bulan dilakukan pengecatan, Kampung Pelangi 200 diresmikan secara simbolis pada Sabtu (25/8/2018). Proses pengecatan pun dilakukan oleh warga kampung secara gotong royong dipimpin oleh Budi sendiri.
“medan yang ekstrim dibeberapa titik menjadi salah satu kendala dalam proses pengecetan selain hujan. Namun dengan niat kami semua berhasil mengecat semua rumah hingga ke gang-gang kecil,” jelasnya.
“Kami rutin mengadakan berbagai program CSR berupa pengecatan taman, sekolah, tempat ibadah, permukiman penduduk, dan lainnya. Di Bandung kami membuat sesuatu yang ikonik dengan harapan memberi kontribusi terhadap pariwisata,” kata Marketing Manager PT Rajawali Hiyoto J Agus Budisaksono.
Menurut dia, proses pengecatan sebagian sebagian besar dilaksanakan oleh warga Kampung Pelangi 200. Pengecatan dilakukan secara gotong royong yang dipimpin oleh ketua RW setempat.
Medan yang ekstrem di beberapa titik menjadi kendala dalam proses pengecatan.
“Kami menurunkan aplikator cat yang memang sudah terampil di bidangnya. Sehingga proses pengecatan bisa berjalan lancar. Tentu ini tak lepas dari kerja sama yang baik semua pihak,” ujar dia.