Indahnya Warna-Warni Kampung Pelangi 200 Kota Bandung

Tampak suasana sejumlah rumah di Kampung pelangi 200 berwarna seperti pelangi, sebuah kampung padat penduduk yang terletak di jalan Sangkuriang , Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Cisitu, Kota Bandung.

Tampak suasana sejumlah rumah di Kampung pelangi 200 berwarna seperti pelangi, sebuah kampung padat penduduk yang terletak di jalan Sangkuriang , Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Cisitu, Kota Bandung.

POJOKBANDUNG.com, SEPERTI kota besar lainya kota Bandung memiliki perkampungan padat penduduk yang berada di pusat perkotaan. Tempat tersebut dikenal dengan nama Kampung Pelangi 200, sebuah kampung yang terletak di jalan Sangkuriang , Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Cisitu, Kota Bandung.


Kampung 200 dipenuhi oleh hunian bertingkat dan berdempet yang tak lepas dari permasalahan kebersihan dan pastinya kenyamanan. Namun berbeda ditangan Budi Waskito, Ketua RW 12 Kampung Pelangi 200 sejak tahun 2017 lalu, ia bersama dengan Karang Taruna setempat berinisiatif untuk membuat kampung 200 lebih berwarna.

Bermodalkan keingginan untuk merubah kampunya agar lebih indah dirinya pun mulai meminta bantuan kepada pemerintah setempat  kelurahan hingga kecamatan. Alhasil pemerintah kecamatan coblong pun berhasil memfasilitasi Budi untuk mengikuti program PT Sanlex untuk membuat kampung pelangi.

“Waktu itu mendaftarkan kampung 200 untuk program dari Sanlex dan kita terpilih dari tiga kampung yang mendaftar. Setelah itu kami langsung semangat untuk mengubah tampilan kampung kami,” ungkap Budi.

Keinginan Budi tersebut rupanya seiring dengan Peringatan hari jadi PT Rajawali Hiyoto yang ke 45, dengan melakukan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tema “45 Tahun Sanlex Mewarnai”.

Kegiatan CSR tersebut merupakan pengecatan fasilitas umum, fasilitas soial, dan perkampungan yang berfokus di kota Bandung. Diamana Kampung Pelangi 200 terpilih dan telah digarap sejak Maret 2018 dengan menggunakan cat Sanlex.

Lanjut Budi mengatakan, tujuan lain dari pengecatan kampung pelangi tersebut ialah untuk membangun kembali kesadaran masyarakat di kampung 200 akan kebersihan. Dengan kembali mengecat sejumlah jalan gang dan rumah warga diharapkan dapat menumbuhkan rasa menjaga kebersihan.

“Ya saya harap bisa menumbuhkan kembali rasa kebersihan di masyarakat, minimal mempunyai kepedulian di lingkunganya sendiri dan bisa menjaga kebersihan,” ungkapnya.

Loading...

loading...

Feeds

Array ( [browser_mode] => smartphone [post_views_count_181708] => 1 )