POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Publik kembali dihebohkan dengan tersebarnya video pasangan dua sejoli yang melakukan pebuatan asusila disalah satu bioskop yang belum jelas tempat kejadiannya, yang paling mencolok dari perbuatan biadab tersebut adalah, pengenaan jilbab yang dikenakan wanita saat melakukan aksinya.
Kejadian itu sempat ter-rekaman melalui Closed Circuit Television (CCTV) dan viral di dunia maya, melihat kejadian itu, Sekertaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rafani Akhyar berkomentar, kejadian itu bukan kali pertama terjadi, melainkan sudah menjadi pemandangan umum dan yang melakukan tindakan asulila bukan hanya anak-anak nakal dari sisi lahiriah, akan tapi juga tak sedikit yang berpakaian muslimah seperti memakai jilbab, kerudung.
Rafani mengakui, pernah dengan lembaga lain di ajak untuk mencoba menyaksikan perilaku mereka dengan membuka situs tertentu, ternyata anak-anak yang memakai jilbab itu banyak. Pada umumnya remaja melakukan itu di warnet paling banyak kemudian tempat-tempat hiburan.
“Kemudian juga ditempat sepi seperti di kebun, di pinggir sungai, bahkan maaf-maaf setelah selesai kegiatan belajar barangkali melakukan tidak senonoh itu,” ujar Rafani di Jalan R.E Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/8/2018).
Menurut Rafani, kejadian tersebut terjadi akibat kurangnya pengawasan orang tua dalam menjadikan gebang awal terhadap perilaku anak, setelah orangtua, guru disekolah dan guru mengaji juga harus turut memberikan edukasi secara rinci.
“Orangtua terminal pertama bagi pendidikan anak-anak, pengawasan jangan hanya percaya pada penampilan anak yang sudah bagus, tetap harus ada pengawasan,”tuturnya.