POJOKBANDUNG.com, CIPATAT – Sapi kurban masuk sumur juga terjadi di Kampung Parakan Salam, RT 8 RW 1, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Sapi seberat 4 kuintal itu terjatuh ke sumur dengan kedalaman 15 meter saat akan disembelih.
Wakil Komandan Rescue Regu Satu Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat Iwan Lesmana mengatakan sapi jatuh ke dalam sumur disebabkan tali yang digunakan untuk mengikatnya tidak kencang, sehingga sapi berlari dan terjatuh ke dalam sumur.
“Menurut pemilik bernama Pak Dedi ketika hendak dipotong ada kelalaian talinya kurang kencang sehingga sapi tersebut berlari ke arah sumur dengan kedalaman 15 meter,” kata dia melalui pesan singkat, Rabu (22/8/2018).
Menurut dia, para petugas berhasil mengevakuasi sapi tersebut dalam waktu 45 menit dengan dibantu oleh warga setempat. Setelah dievakuasi, sapi tersebut dalam keadaan pingsan tapi jantungnya masih berdetak.
“Kondisi sapi pas naik masih ada detak jantung di perkirakan pingsan dan akhirnya disembelih di tempat. Petugas berhasil mengevakuasi selama 45 menit,” tutur dia.
Dia mengungkapkan evakuasi dilakukan oleh lima orang personel. Petugas cukup kesulitan karena lubang sumur yang sempit dan cukup dalam. “Kendalanya karena kesulitan kondisi sumur yang sempit dan cukup lumayan dalam,” ucap dia.
Peristiwa naas ini juga terjadi di Cimenyan Kabupaten Bandung. Sapi seberat 9 kuintal mengamuk saat baru diturunkan dari truk lalu terperosok ke dalam sumur.
(ern/detikcom/pojokbandung)