POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Walikota Bandung Oded M.Danial menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengentaskan kemiskinan tidak hanya dari sisi teknis saja.
“Seluruh SKPD yang bertanggungjawab atas pengentasan kemiskinan warga Kota Bandung, harus juga memikirkan semangat warga untuk keluar dari kemiskinan, jadi jangan hanya pikirkan hal-hal yang berbau teknis,” kata Oded kepada wartawan Selasa (14/8/2018).
Oded mengatakan, bagi Pemkot Bandung mengentaskan kemiskinan harus proporsional.
Karenanya untuk memulainya, harus memiilah-milah miskin itu sendiri. Ada yang miskin tetap, artinya mereka tidak akan mungkin mendapatkan pekerjaan.
“Orang yang miskin tetap ini misalnya orang dengan disabilitas dan jompo. Mereka berhak mendapatkan bantuan penuh dari APBD dan APBN,” kata Oded.
Selain itu, ada juga orang miskin tapi masih bisa mendapat pekerjaan. Menurut Oded, selain mendapat pelatihan, mereka juga harus diberi semangat dan didorong agar punya tanggungjawab keluar dari zona kemiskinan.
Karenanya, Oded menegaskan semua SKPD harus membuat program yang seimbang, antara program fisik dan non fisik.
Kepada warga mampu, yang jumlahnya sekitar 90 persen dari total warga Kota Bandung, Oded mengajak untuk rajin mengeluarkan zakat.
“Masa penduduk miskin yang tidak sampai 10 persen dari jumlah penduduk Kota Bandung, tidak bisa terbantu oleh yang jumlahnya 90 persen lebih,” kata Oded.
Jadi, ada sinergi antara mendorong warga mampu untuk rajin ber-zakat, dengan meningkatkan semangat keluar dari zona miskin bagi para warga tidak mampu.
“Dengan demikian, diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan dengan tepat dan cepat,” pungkasnya.