Tuan Rumah TTG, Bandung Barat Hanya Juara Tiga

Pj Bupati KBB, Dadang Mohamad Masoem. Foto: rmoljabar

Pj Bupati KBB, Dadang Mohamad Masoem. Foto: rmoljabar

POJOKBANDUNG.xom, CIPEUNDEUY – Didaulat sebagai tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Jawa Barat VIII dan KBB V di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (8/8/2018). KBB harus puas mendapat juara tiga.

Capaian itu ditorehkan dari produk teknologi mesin pembakar opak hasil kreativitas perwakilan KBB yang hanya kalah dari kompor berbahan bakar air dari Kabupaten Bandung, dan pakan ternak ikan mandiri dari Kabupaten Indramayu.

“Ini capaian yang membanggakan. Jadi juara ketiga dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat adalah prestasi luar biasa,” kata Pj Bupati KBB, Dadang Mohamad Masoem usai kegiatan.

Dadang menilai, berbagai produk teknologi tepat guna dari KBB memiliki potensi untuk dikembangkan. Apalagi teknologi yang dipakai juga ramah lingkungan sehingga lebih mudah diterima masyarakat luas. Tinggal bagaimana produk-produk itu diperkenalkan ke publik.

Untuk itu, lanjut dia, keberadaan lembaga Pos Pelayanan Tepat Guna Desa menjadi sangat penting dalam memberikan kemudahan akses. Dirinya yakin, dengan kemudahan akses informasi, promosi, dan juga pelatihan skill, maka produk teknologi tepat guna yang dihasilkan akan semakin bervariasi.

“Di KBB saat ini sudah ada 13 Pos Pelayanan Tepat Guna di 13 kecamatan. Semoga ke depan bisa semua kecamatan ada jadi bisa mengakomodir potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,” tuturnya.

Dirinya juga menyoroti soal masih lemahnya pelaku teknologi tepat guna ini dalam hal pemanfaatan serta pendaftaran hak paten. Sebab setiap pengembangan dari produk tepat guna harus mendapat sertifikasi agar masyarakat mudah dan aman dalam penggunaannya.

“Kalau soal pengembangan masyarakat di kita sudah jago, kekurangannya adalah rata-rata produk teknologi hasil karya mereka belum banyak yang memiliki hak paten,” timpalnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat Agus Hanafi mengatakan, pagelaran TTG sebelumnya diselenggarakan di perkotaan. Namun kali ini diperdesaan dan yang pertama kali di Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy, KBB.

“Tujuan dari kegiatan ini agar potensi yang ada di desa bisa lebih terangkat. Serta diharapkan masyarakat desa yang ada di satu kecamatan bisa lebih mengenal produk dari kabupaten/kota lain,” tandas dia.

(rmoljabar/pojokbandung)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …